[Cek Fakta] Foto Penampakan Wanita Tertua di Dunia Asal Pakistan? Ini Faktanya

Beredar foto yang diklaim memperlihatkan wanita tertua di dunia. Foto tersebut beredar di media sosial.
 
Akun Facebook Baayawa TV membagikan foto itu pada Sabtu, 2 Oktober 2021. Akun itu mengunggah tiga foto wanita yang sudah sepuh disertai narasi sebagai berikut:

“The oldest woman on Earth from Pakistan celebrate her 217th years birthday today. To God be the glory.
African History
 
Terjemahan:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

• Happy
• Inspire
• Confuse
• Sad

 
Wanita tertua di Bumi dari Pakistan merayakan ulang tahunnya yang ke-217 tahun hari ini. Bagi Tuhan kemuliaan.
Sejarah Afrika"

Benarkah foto tersebut memperlihatkan wanita tertua di dunia yang masih hidup? Simak cek faktanya berikut ini.

 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada foto yang beredar memperlihatkan wanita tertua di dunia yang masih hidup berasal dari Pakistan adalah salah. Faktanya, ketiga foto yang beredar bukan dari wanita yang sama.
 
Melalui reverse image, salah satu foto ditemukan pada situs Orissapost.com melalui artikel berjudul “Man who lived for 256 years”. Dalam artikel itu disebutkan bahwa foto tersebut adalah Li Chi Yuen, seorang ahli herbal dan seniman bela diri Tiongkok.
 
Sementara itu, merujuk Guinnes World Records, wanita tertua di dunia dipegang Kane Tanaka asal Jepang yang masih hidup di dunia. Ia lahir pada 2 Januari 1903, dia berusia 117 tahun 41 hari ketika dia dianugerahi kehormatan ini pada 12 Februari 2020.
 
Sedangkan pria tertua di dunia yang masih hidup adalah Saturnino de la Fuente Garcia dari Spanyol berusia 112 tahun 211 hari, lahir pada 11 Februari 1909. Rekornya diumumkan pada 10 September 2021 oleh Guinnes World Records.
 


 

 
Kesimpulan:
Klaim pada foto yang beredar memperlihatkan wanita tertua di dunia yang masih hidup berasal dari Pakistan adalah salah. Faktanya, ketiga foto yang beredar bukan dari wanita yang sama.
 
Informasi ini jenis hoaksfalse context(konteks keliru).False contextadalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://www.orissapost.com/man-who-lived-for-256-years/amp/
https://www.guinnessworldrecords.com/news/2019/3/worlds-oldest-person-confirmed-as-116-year-old-kane-tanaka-from-japan
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News