[Cek Fakta] Benarkah Mahfud MD Sebut Jokowi Pahlawan Bangsa Melebihi Jenderal Sudirman? Cek Faktanya

Beredar tangkapan layarartikel yang judulnya menarasikanMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebut Presiden Joko Widodo sebagai pahlawan melebihi Jenderal Sudirman. Tangkapan layar itu beredar di media sosial.
 
Akun Facebook Apak Gau Digau membagikan tangkapan layar itu pada Sabtu, 16 April 2022. Berikut judul pada tangkapan layar yang beredar:

“Mahfud MD: Jokowi bapak pahlawan bangsa melebihi Jendral Sudirman”

“SAYA SAMPAI BEREBUTAN MICROFON SAMA MARBOT MASJID PAK….UMTUK MEMBERI TAU APA YANG BAPAK BILANG ITU…PADA MASYARAKAT ..MASYARAKAT SANGAT KAGUM PADA KEPINTARAN BAPAK” tulis akun tersebut.
 
Benarkah? Berikut cek faktanya.
 


Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada tangkapan layar yang beredarMenko Polhukam Mahfud MD menyebut Presiden Jokowi sebagai pahlawan bangsa melebihi Jenderal Sudirman adalah salah. Faktanya, judul artikel pada tangkapan layar telah diedit.
 
Penelusuran di situs Merdeka.com, tidak ditemukan judul seperti demikian. Redaksi Merdeka.com juga telah mengklarifikasi terkait klaim tersebut pada artikel berjudul "CEK FAKTA: Merdeka.com Dicatut, Judul Diedit Jadi Mahfud MD Sebut Jokowi Pahlawan” yang diunggah pada 18 April 2022 pukul 14.26.
 
"Redaksi Merdeka.com tidak pernah membuat artikel berjudul “Mahfud MD: Jokowi bapak pahlawan bangsa melebihi Jendral Sudirman” dan hal tersebut merupakan editan." tulis Merdeka.com.
 
Sementara itu, gambar Mahfud MD pada tangkapan layar yang beredar identik dengan foto pada artikel Merdeka.com berjudul “Mahfud MD: Penipuan Berkedok Investasi Ilegal Turunkan Kepercayaan Publik”.
 


 

Kesimpulan:
Klaim pada tangkapan layar yang beredarMenko Polhukam Mahfud MD menyebut Presiden Jokowi sebagai pahlawan bangsa melebihi Jenderal Sudirman adalah salah. Faktanya, judul artikel pada tangkapan layar telah diedit.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
 


 

Referensi:
https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-merdekacom-dicatut-judul-diedit-jadi-mahfud-md-sebut-jokowi-pahlawan.html
https://www.merdeka.com/uang/mahfud-md-penipuan-berkedok-investasi-ilegal-turunkan-kepercayaan-publik.html
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
 
Link survei:https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News