[Cek Fakta] Benarkah Pria yang Ditendang Oknum TNI di Kanjuruhan Meninggal? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa seorang pria yang ditendang oknum anggota TNI saat berada di dalam lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, meninggal dunia. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter @restyca_yah yang turut mengunggah dua foto dengan narasi tersebut, 3 Oktober 2022. Berikut narasinya:

"Tendangan maut anak buah dudung baliho@tni_ad."

Pada unggahan itu terlihat foto oknum TNI yang menendang seorang pria. Kemudian di sampingnya terlihat seorang pria yang sudah meninggal dunia.
 


 

Benarkah pria itu orang yang sama?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa foto itu memperlihatkan pria yang sama, adalah salah. Faktanya, pria pada dua foto itu merupakan orang yang berbeda.
 
Jika diperhatikan lebih lanjut pada video yang beredar, seorang pria yang ditendang oknum anggota itu menggunakan baju kaus lengan pendek. Sementara pria yang dinyatakan meninggal dunia menggunakan kaus lengan panjang.
 

 
Sementara itu, seorang pria yang ditendang oknum itu dikabarkan masih sehat walafiat. Hal itu seperti diunggah akun twitter The Reds Indonesia @The_RedsIndo pada 3 Oktober 2022.
 
Berikut penampakannya:
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa foto itu memperlihatkan pria yang sama, adalah salah. Faktanya, pria pada dua foto itu merupakan orang yang berbeda.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

 

Referensi:
https://twitter.com/The_RedsIndo/status/1576887190311034880
https://twitter.com/The_RedsIndo/status/1576886806901325830
https://archive.ph/yAPuc
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News