Akun facebook Salman Namaku membagikan pernyataan Sri Sultan ini pada 24 April 2021. Berikut narasi pernyataan Sri Sultan yang diunggah.
"Pemerintah Larang Takbir Keliling di Malam Lebaran 2021, Saya Semakin Ragu Melihat kenyataan Pemerintahan Jokowi Sekarang Karena Tidak Bertanya Langsung ke Rakyatnya.
SAYA TIDAK MANUT KE JOKOWI KARENA SAYA BERSAMA RAKYAT DULU...."
Unggahan ini mendapatkan respon dari 181 warganet. Serta 17 komentar dan 317 kali dibagikan ulang.
![[Cek Fakta] Sri Sultan: <i>Saya Tidak Manut ke Jokowi karena Saya Bersama Rakyat </i>? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/797hhhh.jpg)
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim Sri Sultan menyebut tak patuh kepada Presiden Joko Widodo adalah salah. Faktanya, tidak ada pernyataan Sri Sultan terkait hal tersebut.
Terkait larangan takbir keliling, Pemerintah Daerah DI Yogyakarta sendiri mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Dilansir dari medcom.id, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung kebijakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang melarang kegiatan takbir keliling pada malam Idulfitri.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, untuk memastikan tidak akan ada kegiatan takbir keliling, Pemda DIY akan berkomunikasi dengam takmir masjid di kabupaten/kota se-DIY.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada penyelenggaraan takbir keliling dipastikan tidak dapat melakukan kontrol yang ketat agar protokol kesehatan ditegakkan.
"Bisa saja pesertanya dapat diatur, tapi penonton tidak mudah mengaturnya," ujarnya, Rabu, 21 April 2021.
Kementerian Agama melarang takbir keliling. Kegiatan itu dinilai dapat memicu penularan covid-19.
"Ada beberapa daerah melakukan malam takbiran berkeliling, ini berpotensi menimbulkan kerumunan dan membuka peluang menularkan covid-19. Takbir keliling kita tidak perkenankan," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 19 April 2021.
Yaqut meminta masyarakat menggemakan takbir di musala dan masjid terdekat. Namun, dia mengingatkan musala dan masjid hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas.
![[Cek Fakta] Sri Sultan: <i>Saya Tidak Manut ke Jokowi karena Saya Bersama Rakyat </i>? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/798798000uu.jpg)
Kesimpulan:
Klaim Sri Sultan menyebut tak patuh kepada Presiden Joko Widodo adalah salah. Faktanya, tidak ada pernyataan Sri Sultan terkait hal tersebut.
Informasi ini jenis hoaks imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.
![[Cek Fakta] Sri Sultan: <i>Saya Tidak Manut ke Jokowi karena Saya Bersama Rakyat </i>? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/IMPOSTER%20CONTENT(57).png)
Referensi:
1.https://www.medcom.id/nasional/daerah/nbwlV8Dk-diy-dukung-larangan-takbir-keliling?
2.https://www.medcom.id/ramadan/news-ramadan/1bV2nOnb-kemenag-larang-takbir-keliling
3.https://archive.fo/SmCr8
*Kami sangatsenang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News