[Cek Fakta] Viral Seorang Pengawal Joe Biden Diisukan Berasal dari Pasukan Tiongkok? Ini Faktanya

Beredar kabar yang menyebut pengawal Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Bide, berasal dari pasukan Tiongkok. Kabar ini beredar di media sosial.
 
Akun Facebook Handaya Jaya membagikan kabar itu pada Kamis, 21 Januari 2021. Akun itu mengunggah sebuah foto seorang berparas Asia mengawal Biden dari belakang. Pula, akun itu menambahkan narasi pada foto itu, bertulisakan sebagai berikut:
 

"pengawal biden sekarang dari pasukan Cina..."

Benarkah pengawal Joe Biden berasal dari Tiongkok? Berikut cek faktanya.
 


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa pengawal Presiden Amerika Serikat AS Joe Bide, berasal dari pasukan Tiongkok adalah salah. Faktanya, seorang pengawal Biden adalah warga AS keturunan Korea. Klaim tersebut telah diperiksa oleh situs periksa fakta Snopes.com melalui laporan berjudul "Does Biden Have A ‘Chinese Bodyguard’?" dimuat pada 24 January 2021. Pada artikel itu dijelaskan, fakta bahwa agen yang dimaksud adalah agen Dinas Rahasia Korea-Amerika yang juga pernah bertugas di bagian keamanan mantan presiden Donald Trump. Pria tersebut bernama David Cho.
 
Cho pernah dianugerahi medali emas dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS untuk layanan luar biasa pada tahun 2019 atas negosiasinya dengan pejabat Korea Utara untuk mengatur keamanan kunjungan bersejarah Trump di sana, sambil tetap mengawasi perencanaan keamanan di kompleks Gedung Putih.
 
"Karena Cho adalah warga negara Amerika keturunan Korea, dan merupakan anggota Dinas Rahasia AS yang sudah lama mengabdi dan dihormati, klaim bahwa dia adalah orang Tiongkok dan agen PKC adalah Salah." tulis Snopes dalam laporannya. 
 


 

Foto identik juga dimuat NBC News melalui artikel berjudul "Why Koreans pointed out two 'Joes' at inauguration" dimuat pada 22 Januari 2021. Pada artikel itu dijelaskan bahwa foto David Cho, seorang agen Dinas Rahasia Amerika-Korea dilaporkan telah dipilih untuk menjalankan perlindungan untuk Presiden Joe Biden , ketika dia berdiri di belakang presiden pada pelantikan dengan cepat menjadi viral di antara komunitas Korea di Amerika Serika.
 
Cho, yang akan menjadi agen khusus Asia-Amerika pertama yang bertanggung jawab atas keamanan presiden, meminta orang Korea merayakan nilai-nilai tradisional keluarga mereka dengan cara yang unik. Cho, dilafalkan "Jo" dalam bahasa Korea, dengan cepat menjadi pelesetan, dengan beberapa orang mengatakan ada dua "Joes" dalam sorotan.
 
"Suatu kehormatan untuk klan Cho! Bahkan Presiden Biden berasal dari keluarga Cho," kata seorang pengguna di Naver, platform online Korea yang mirip dengan Google, dalam pesan yang diposting ulang ke Twitter dan diterjemahkan oleh NBC News.
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa pengawal Presiden Amerika Serikat AS Joe Bide, berasal dari pasukan Tiongkok adalah salah. Faktanya, seorang pengawal Biden adalah warga AS keturunan Korea.
 
Informasi ini jenis hoaks misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://www.snopes.com/fact-check/biden-chinese-bodyguard/
https://www.nbcnews.com/news/asian-america/why-koreans-pointed-out-two-joes-inauguration-n1255221
https://archive.md/Ap9tV
 

Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 
Anda juga bisa bergabung di dalam Hoax Buster Medcom.id, sebuah komunitas yang fokus dalam misi memberantas hoaks. Ada sesuatu dari tim kami untuk kamu yang aktif dalam misi ini. Cara pendaftarannya mudah, tinggal klik link berikut ini: https://bit.ly/2H42ayb"
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News