Adalah akun facebook Putry Bunga yang turut mengunggah video dengan narasi tersebut, Senin 9 Mei 2022. Berikut narasi selengkapnya:
"Beda nya ini klw ISLAM NUSANTARA .. shalat jenazah ada ruku' dan sujud nya ????????yai ..yai apkah ilmu mu sudah di cabut oleh pemiliknya ???????? Allahu Alam."
![[Cek Fakta] Video Salat Jenazah Islam Nusantara Pakai Rukuk dan Sujud? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Selasa10mei3.png)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan kegiatan salat jenazah di Indonesia, adalah salah. Faktanya, video itu memperlihatkan kegiatan di Sarawak, Malaysia.
Video identik tampak beredar dalam akun twitter berbahasa Malaysia. Di antaranya seperti diunggah akun @AWATNINews pada 31 Januari 2022.
Berikut narasinya:
"TAKZIAH | ‘Ghisau nengoknya’ - Markonah Mahathir
Sembahyang tahiyatul masjid atau solat jenazah bersujud, tindakan Tun Pehin Sri Haji Abdul Taib Mahmud bikin kepala netizen berdenyut."
![[Cek Fakta] Video Salat Jenazah Islam Nusantara Pakai Rukuk dan Sujud? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Selasa10mei4.png)
Pula pada foto yang dimuat dalam artikel ini. Pada foto itu tampak beberapa bagian dari bangunan yang identik dengan tempat di video yang beredar. Silakan diperhatikan.
"Yang Dipertua Negeri Sarawak , Tuan Yang Terutama, Tun Pehin Sri Abdul Taib Mahmud menunaikan solat jenazah Allahyarham Tun Pehin Sri Datuk Patinggi Abang Muhammad Salahuddin Abang Barieng di Masjid Jamek di sini," tulis situs tvstv.my yang dimuat pada 29 Januari 2022.
![[Cek Fakta] Video Salat Jenazah Islam Nusantara Pakai Rukuk dan Sujud? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Selasa10mei5.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan kegiatan salat jenazah di Indonesia, adalah salah. Faktanya, video itu memperlihatkan kegiatan di Sarawak, Malaysia.
Informasi tersebut masuk dalam kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Video Salat Jenazah Islam Nusantara Pakai Rukuk dan Sujud? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20false%20context(72).jpeg)
Referensi:
https://twitter.com/AWATNINews/status/1488105178385375233
https://tvstv.my/2022/01/29/tun-pehin-sri-abdul-taib-mahmud-bersama-abang-johari-sertai-solat-jenazah/
https://www.facebook.com/groups/3028844434042700/posts/3094885284105281/
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
Link survei: https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta