Perodua QV-E, Mobil Listrik Nasional Pertama Buatan Malaysia

Kuala Lumpur: Perodua akhirnya mengeksekusi mandat strategis pemerintah dengan meluncurkan QV-E, mobil listrik penuh pertama yang diklaim 100% hasil pengembangan Malaysia. Model ini diperkenalkan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, di kantor Kementerian Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI) di Kuala Lumpur. Perodua menegaskan QV-E lahir dari proyek internal P01A yang sepenuhnya dikembangkan dari nol sejak Agustus 2023, setelah Jepang, melalui Daihatsu maupun Toyota, tidak memiliki platform donor yang sesuai. Dengan investasi riset dan pengembangan mencapai RM800 juta serta 266.000 jam kerja, Perodua menghadirkan arsitektur baru yang kepemilikan hak ciptanya berada di tangan mereka sendiri. Meski demikian sejumlah komponen strategis tetap dipasok pemain global seperti CATL untuk baterai LFP, dikutip dari Paultan. Perodua juga menggandeng Magna Steyr sebagai konsultan pengembangan platform, menandai kolaborasi tingkat tinggi yang jarang terjadi pada merek regional. Baca Juga: Jetour Amankan Stok Suku Cadang melalui Fasilitas di Cikarang Harga dan Skema Baterai BaaS QV-E dipasarkan dengan harga RM80.000 tanpa asuransi, namun tidak termasuk baterai. Perodua memperkenalkan skema langganan Baterai Sebagai Layanan (Battery-as-a-Service/BaaS) senilai RM275 per bulan (RM297 setelah pajak penjualan). Biaya ini dibayar bersamaan dengan cicilan kendaraan, ditujukan untuk menjawab kekhawatiran konsumen terkait biaya penggantian baterai, depresiasi nilai jual kembali, dan pengelolaan limbah baterai. Simulasi cicilan (bunga 2,5%) - Pembelian tunai: RM275 per bulan 9 tahun: RM910 + RM275 = RM1.185 7 tahun: RM1.120 + RM275 = RM1.395 5 tahun: RM1.500 + RM275 = RM1.775 Dimensi dan Segmen Konsumen Secara ukuran, QV-E hadir sebagai Sportback kompak dengan panjang 4.170 mm dan lebar 1.800 mm—lebih besar dari Myvi namun tetap berada di segmen A-B. Wheelbase 2.680 mm dan atap rendah memberi proporsi sporty yang belum pernah muncul pada lini Perodua sebelumnya. Baca Juga: BP-AKR Pastikan Stok Bensin BP 92 Aman Walau demikian, ruang kabin belakang terasa lebih kompak dari beberapa kompetitor seperti BYD Dolphin. Hal ini sejalan dengan segmentasi konsumen yang dibidik, yaitu keluarga muda kelas menengah atas hingga konsumen T20 yang mengutamakan gaya hidup dibanding utilitas penuh. Performa: Model Perodua Tercepat QV-E menjadi kendaraan tercepat Perodua sepanjang sejarah. Motor listrik depan berdaya 204 PS dan torsi 285 Nm mampu melesat 0–100 km/jam dalam 7,5 detik, dengan kecepatan puncak 165 km/jam. Baterai LFP 52,5 kWh dari CATL memberikan jarak tempuh 445 km berdasarkan standar NEDC, atau perkiraan 380 km pada siklus WLTP. Pengisian cepat DC mencapai daya puncak 60 kW (30–80% dalam 30 menit), sementara pengisian AC rumah 6,6 kW memerlukan delapan jam dari nol hingga penuh.