[Cek Fakta] Video Konvoi Sepeda Motor Ganti Toa Masjid Jadi Knalpot? Cek Dulu Faktanya

Beredar sebuah video yang memperlihatkan sekelompok anak muda sedang konvoi sepeda motor. Pada video terlihat, bagian knalpot diganti dengan toa masjid.
 
Akun Facebook Mas TOtok Handoyo membagikan video tersebut pada Sabtu, 26 Februari 2022. Dinarasikan, sekelompok pemuda itu sedang menjalankan peraturan yang tertuang pada Surat Edaran Menteri Agama tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala yang sedang ramai diperbincangkan.

"Speaker Masjid yang disuruh turunin suaranya sekarang jadi kenyataan...turun dijalan...gak lagi diatas..." tulis akun tersebut pada unggahan videonya.

Benarkah? Berikut cek faktanya.
 


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa konvoi sekelompok anak muda yang mengganti knalpot dengan toa masjid dikaitkan dengan SE Menag tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di masjid dan musalah adalah salah. Faktanya, video yang beredar adalah video lama dan tidak ada kaitannya dengan SE Menag. Video konvoi sepeda motor modifikasi tersebut sudah beredar sejak 2018. Peristiwa dalam video terjadi di Wonosobo, jauh sebelum Surat Edaran Menteri Agama tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. Surat Edaran Menag tentang aturan pengeras suara masjid dan musala dikeluarkan pada 2022.
 
Potongan gambar dari video tersebut diunggah salah satunya oleh situs gridoto.com pada artikel berjudul "Heboh, Motor 2-Tak Ubah Knalpot Pakai Pengeras Suara TOA, Bikin Gaduh", dimuat pada Jumat, 16 November 2018.
 
"Mereka memotong knalpot aslinya tepat dibagian gembung atas dan menyambungnya dengan 'TOA' alias speaker besar. Ditambah lagi, mereka berpawai di jalanan dan menggeber-geber secara serentak." tulis artikel tersebut.
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa konvoi sekelompok anak muda yang mengganti knalpot dengan toa masjid dikaitkan dengan SE Menag tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid adalah salah. Faktanya, video yang beredar adalah video lama tidak ada kaintannya dengan SE Menag.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://otomotifnet.gridoto.com/read/231257839/heboh-motor-2-tak-ubah-knalpot-pakai-pengeras-suara-toa-bikin-gaduh?page=2
https://www.instagram.com/p/BqMRBV6F7Cn/?utm_source=ig_embed&ig_rid=4c1d0872-4ab6-4afb-9053-fa7767c00263
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News