[Cek Fakta] Video Petenis Dunia Rafael Nadal Pingsan saat Konferensi Pers Dikaitkan dengan Vaksin? Ini Faktanya

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa Petenis Dunia Rafael Nadal pingsan saat konferensi pers dan dikaitkan dengan vaksin. Video ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter @ExpertRE_tard yang turut mengunggah video dengan narasi tersebut, 24 Juli 2022. Berikut narasi selengkapnya:

"Pendukung vaksin Rafael Nadal pingsan saat konferensi pers.."

 

Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu berkaitan dengan vaksin, adalah salah. Faktanya, video itu memperlihatkan Rafael mengalami kejang otot atau kram pada kaki. Hal itu seperti diunggah kanal YouTubeUS Open Tennis Championships pada 5 September 2011. Berikut keterangan videonya:

"Rafael Nadal mengalami kram kaki yang menyakitkan saat konferensi pers hari ini menyusul kemenangannya melawan David Nalbandian(ARG); 7-6(5), 6-1, 7-5," sebagaimana tertulis dalam keterangan video.

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu berkaitan dengan vaksin, adalah salah. Faktanya, video itu memperlihatkan Rafael mengalami kejang otot atau kram pada kaki.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://twitter.com/ExpertRE_tard/status/1551206186296508417
https://www.youtube.com/watch?v=ABY0BR8d_z0
https://archive.ph/suHZi
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News