Akun Facebook Ghitaa Akili ikut membagikan foto-foto tersebut pada Selasa, 11 Januari 2021. Unggahan foto itu memperlihatkan bagian depan dan belakang KK berukuran lebih kecil berbahan plastik.
"Ada yg minat kartu keluarganya (KK) dibuat seukuran KTP?
hanya untuk KK yg sudah tanda tangan barcode"
Benarkah ukuran Kartu Keluarga sekarang seukuran KTP? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Benarkah Kartu Keluarga Saat Ini Seukuran KTP? Cek Dulu Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-01-11%20at%2017_15_42.png)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penelusuran:
Dari hasil peneslusuran, klaim ukuran Kartu Keluarga (KK) saat ini seperti KTP adalah salah. Faktanya, informasi itu telah dibantah pihak Dirjen Dukcapil. Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah menegaskan bahwa KK berbentuk KTP itu palsu.
"Palsu, Mas," ujar Zudan seperti dilansir Kompas.com, Jumat 7 Januari 2022.
Zudan telah meminta Kepala Dinas Dukcapil untuk melaporkan peredaran KK palsu itu kepada pihak yang berwajib.
"Saya sudah minta ke kadisnya untuk lapor polisi dan menindak pelakunya," kata dia.
Kesimpulan:
Klaim ukuran Kartu Keluarga (KK) seperti Kartu Tanda Penduduk adalah salah. Faktanya, informasi itu telah dibantah pihak Dirjen Dukcapil.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
![[Cek Fakta] Benarkah Kartu Keluarga Saat Ini Seukuran KTP? Cek Dulu Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20Fabricated%20Content(10).jpeg)
Referensi:
https://www.kompas.com/tren/berita/193100365-ramai-soal-kartu-keluarga-bentuknya-mirip-ktp-apa-kata-dukcapil-?page=all
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
