[Cek Fakta] Video Aksi Protes Melonjaknya Harga Energi? Ini Faktanya

Beredar sebuah video memperlihatkan aksi konvoi di jalan protokol DKI Jakarta. Video ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter @steve_hanke turut membagikan video itu, 8 September 2022. Akun itu membuat narasi bahwa video itu berkaitan dengan aksi protes terkiat melonjaknya biaya energi.
 
Berikut narasi selengkapnya:

"Protes di Indonesia terus melonjak. Publik marah dengan melonjaknya biaya energi. Lihatlah adegan itu:"

 

Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan aksi protes terhadap melonjaknya biaya energi, adalah salah. Faktanya, video itu tidak ada kaitannya dengan harga energi.
 
Video itu sebenarnya memperlihatkan aksi buruh yang menuntut pencabutan UU Cipta Kerja. Video ini sudah beredar setidaknya pada 13 Agustus lalu.

"BUKAN TIDAK MUNGKIN KAMI AKAN TURUN LEBIH BESAR LAGI KLO STAKEHOLDER DIAM," tulis akun facebook DPP FSP LEM SPSI.

Di sisi lain, Pemerintah RI mengalihkan subsidi energi termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM). Penyesuaian subsidi ini dirasakan masyarakat dengan harga yang membengkak.
 
Bahasa di tengah masyarakat, kenaikan harga BBM. Kenaikan ini mulai terjadi pada Sabtu 3 September 2022.
 


 
Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan aksi protes terhadap melonjaknya biaya energi, adalah salah. Faktanya, video itu tidak ada kaitannya dengan harga energi.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://archive.ph/Qu84v
https://www.facebook.com/dppfsplem/videos/470928891707910/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News