Adalah akun facebook Aris Wahyu Puji yang turut mengunggah video tersebut, Kamis 23 Juli 2020. Akun ini membuat narasi terkait video itu.
"Gustiiiiii.
Salah ku opooooo¿?."
Unggahan ini ramai direspons warganet. Terdiri dari 530 emotikon, 127 komentar dan 554 kali dibagikan.
![[Cek Fakta] Video Jokowi Ingin Berjabat Tangan tapi Diabaikan Seorang Pejabat? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/salaman3.jpg)
Penelusuran:
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa momen itu memperlihatkan pejabat tersebut tidak berjabat tangan dengan Presiden Jokowi, adalah salah. Faktanya, video itu tidak utuh. Dilansir Suara.com, pejabat itu merupakan Duta Besar (Dubes) Turki Mahmut Erol KIlic. Ia menjadi salah satu dari 12 Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia yang menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.
Baca juga:[Cek Fakta] Foto Jokowi dan Ahok Gunakan Daster di Panti Rehabilitasi Gangguan Mental? Ini Faktanya
Pada momen penyerahan itu, Dubes Mahmut mendapat giliran pertama. Ia maju mendekati Presiden Jokowi dan kemudian menyerahkan surat kepercayaan.
Dubes Mahmut lupa berjabat tangan. Padahal Jokowi sudah mengulurkan tangan seraya tersenyum.
"Tak lama kemudian, Mahmut kembali untuk bersalaman dengan Jokowi," tulis Suara.com dalam laporannya, Rabu 7 Agustus 2019.
![[Cek Fakta] Video Jokowi Ingin Berjabat Tangan tapi Diabaikan Seorang Pejabat? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/salaman2.jpg)
Berikut artikel selengkapnya:
Suara.com - Sebanyak 12 Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/8/2019). Satu per satu para duta besar baru tiba di halaman Istana Merdeka sejak pukul 07.30 WIB. Mereka mengikuti prosesi upacara sekaligus mendengarkan lagu kebangsaan negara masing-masing. Selanjutnya para duta besar menuju Istana Merdeka.
Pada pukul 09.00 WIB, 12 duta besar itu menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo. Penyerahan diawali dengan Dubes Turki Mahmut Erol Kilic. Ada hal yang menarik saat itu, di mana Dubes Mahmut lupa untuk berjabat tangan dengan Jokowi usai menyerahkan surat kepercayaan, padahal Jokowi sudah mengulurkan tangan seraya tersenyum. Tak lama kemudian, Mahmut kembali untuk bersalaman dengan Jokowi.
Kesimpulan:
Klaim bahwa momen itu memperlihatkan pejabat tersebut tidak berjabat tangan dengan Presiden Jokowi, adalah salah. Faktanya, video itu tidak utuh.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Video Jokowi Ingin Berjabat Tangan tapi Diabaikan Seorang Pejabat? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/misleading.jpg)
Referensi:
https://www.suara.com/video/2019/08/07/115740/momen-dubes-lbbp-turki-lupa-berjabat-tangan-dengan-jokowi
https://archive.today/z4q4l
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id