Adalah akun facebook Bubud Tok Wis yang turut mengunggah video tersebut, Selasa 31 Mei 2022. Berikut narasinya:
"Jejak digital emang kejam
Saat masih muda blm terpapar faham khilafah dan blm jadi pemegang kunci surga."
![[Cek Fakta] Jejak Digital Video UAS Sering Masuk Gereja saat Muda? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Rabu1Juni2.jpg)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu merupakan jejak digital UAS masuk gereja saat muda, adalah salah. Faktanya, ini hoaks yang kembali beredar di tengah masyarakat. Beberapa waktu lalu, kami menemukan video dengan narasi senada. Selengkapnya dapat dibaca di sini:
[Cek Fakta] Video UAS saat Muda sering Masuk Gereja? Ini Faktanya
![[Cek Fakta] Jejak Digital Video UAS Sering Masuk Gereja saat Muda? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Rabu1Juni4.jpg)
Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu merupakan jejak digital UAS masuk gereja saat muda, adalah salah. Faktanya, ini hoaks yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Jejak Digital Video UAS Sering Masuk Gereja saat Muda? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading%20Content(186).jpeg)
Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/lKYqLwWK-cek-fakta-video-uas-saat-muda-sering-masuk-gereja-ini-faktanya
https://www.facebook.com/groups/674167636374837/posts/1453365368455056
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News