Medcom.id cukup terlambat mengulasnya karena memang baru mendapatkan kesempatan menjajalnya sekarang. Kami diberikan waktu menjajal Black Shark 3 yang dibanderol Rp10.999.000 saat dirilis.
Menurut Medcom.id Black Shark 3 masih pantas dilirik sebagai pilihan smartphone gaming premium, meskipun hanya mengandalkan chipset Snapdragon 865, bukan versi plus seperti di Black Shark 3 Pro.
Desain
Berbeda sekali dari Black Shark 2 Pro yang pernah kami ulas dengan bodi tebal. Black Shark 3 kini punya bodi ramping yang lebih nyaman tidak hanya sebagai smartphone gaming juga daily driver atau perangkat sehari-hari.Bodi yang ramping membuatnya tidak berat di genggaman. Black Shark 3 tetap mempertahankan desain bagian bodi belakang yang seperti membentuk grip X sehingga nyaman digenggam saat bermain.

Di bagian belakang masih LED RGB yang bisa dikustomisasi tapi tampilannya masih kurang menarik dari kompetitor seperti Asus ROG Phone 3, namun tetap saja desain bodi belakangnya kini lebih menarik.
Di sini diperlihatkan Black Shark 3 memiliki tiga kamera belakang dan area bagian bawah ada magnetic charging cable untuk terhubung ke adapter charger tanpa lewat port USB-C. Tujuannya gara posisi grip saat bermain tetap nyaman.
Di Asus ROG Phone 3 hal tersebut dilakukan lewat fitur port USB-C yang juga di sediakan di samping bodinya. Sementara di Black Shark 3 masih tersedia tombol geser atau slider yang digunakan untuk mengakses fitur gaming Shark Space 3.0.

Kabar baiknya, Black Shark 3 masih meyediakan audiojack di bagian atas, sementara port USB-C yang juga berfungsi sebagai charger port tetap berada di bagian bawah. Artinya, penggunaan audiojack saat bermain akan tetap menggangu grip penggunanya.
Di samping bodi sebelah kiri atas bisa ditemukan slot Dual-SIM yang tidak menyediakan ruang untuk MicroSD. Melihat memori internal yang ditawarkan adalah 128GB maka hal ini seharusnya tidak masalah.
Black Shark 3 memiliki panel layar AMOLED berukuran 6,67 inci 2400x1080 pixel dengan refresh rate 90Hz. Kamera depannya berada di sebelah grill speaker alias bezel sehingga layarnya tidak menggunakan poni sama sekali.

Antarmuka dan Fitur
Black Shark 3 hadir dengan antarmuka Android 10 yang disajikan dalam tampilan launcher JOYUI 11. Menurut Medcom.id antarmuka lebih menarik dibandingkan di Black Shark 2 Series yang masih dengan tampilan bawaan Android 9.0 saat itu.Pertama soal fitur keamanan di sini tersedia pemindai sidik jari di atas layar dan pengenal wajah yang mengandalkan kamera depannya. Sisanya lebih banyak fitur pendukung gaming.

Misalnya tombol geser akses ke Shark Space 3.0. Fitur ini membuat Anda tidak akan sengaja menekan tombol Home atau Back saat bermain. Ini menjadi nilai plus karena fitur tersebut otomatis memblokir notifikasi telepon maupun yang lain muncul di layar.
Di dalam Shark Space ada fitur bernama Gamer Studio yang bisa diakses lewat game Config. Di sini gamer bisa membuat pengaturan performa perangkat sesuai game alias menciptakan profil performa berbeda.

Kemudian saat bermain game ada dashboard yang bisa muncul dari atas layar berisi beragam akses ke media sosial maupun fitur performa serta berisi over-lay informasi real-time dari performanya termasuk suhu, kapasitas baterai, dan frame rate (fps).
Di sini tampilan dashboardnya menurut kami lebih menarik dibandingkan Game Genie milik Asus ROG Phone. Aksesnya bisa diubah mau dari sisi atas layar atau samping agar tidak mengganggu permainan.

Hampir semua fitur gaming di Black Shark 2 Pro masih bisa dijumpai di Black Shark 3. Jadi rasanya tidak ada yang baru, fitur Master Touch yang berfungsi sebagai input tambahan pengganti L1/R1 juga masih tersedia.
Kamera
Dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 865 pasti membuat Black Shark 3 punya kemampuan kamera yang mumpuni. Kamera belakangnya terdiri dari tiga kamera dengan kemampuan 64MP, 13MP ultra-wide, dan 5MP lensa bokeh. Kamera depannya ada kemampuan 20MP



Secara keseluruhan, kami menilai kualitas foto dari kamera Black Shark 3 memuaskan. Namun ada satu keanehan yang kami temukan. Pada mode foto malam saat menangkap objek yang bergerak justru di hasil foto tampak menjadi sangat blur.
Efek blur di sini tidak seperti biasanya melainkan tampak seperti objek gambar sama sekali tidak fokus. Tidak diketahui apa penyebabnya, semua foto yang diambil dilakukan tanpa mengaktifkan mode AI.



Performa
Sayangnya mode performa tertinggi yaitu Ludicrous Mode di Shark Space 3.0 tidak bisa mendeteksi aplikais benchmark seperti 3DMark sehingga pengujian dilakukan di mode performa biasa.Dicatat bahwa Medcom.id menguji Black Shark 3 yang kami uji adalah varian RAM 8GB dan memori internal 128GB karena di Indonesia juga tersedia versi RAM 12GB. Smartphone gaming ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 865 reguler, bukan Snapdragon 865 Plus.
Pengujian menggunakan aplikasi benchmark dan komparasi dengan smartphone gaming lain termasuk smartphone mainstream kelas high-end menunjukan Black Shark 3 punya performa tinggi yang hampir unggul dari kompetitornya.
Black Shark 3 punya baterai kapasitas 4.720 mAh yang diakui lebih kecil dari kompetitor di smartphone gaming, tapi disediakan fitur pengisian cepat dengan adapter berdaya 65W. Di sini ada fitur bernama Dual Battery yang membuat daya tahan baterai lebih lama tapi pengisian lebih cepat.
Berdasakaan pengujian menggunakan PCMark for Android baterai Black Shark 3 bisa bertahan hingga delapan jam. Tidak buruk karena sesuai dengan kapasitas baterai yang ditawarkan.
Bagaimana performanya untuk bermain game? Di game PUBG Mobile, Black Shark 3 bisa bermain di kualitas grafis Ultra HD dengan frame rate Ultra. Di game Genshin Impact pemain bisa bermain di kualitas grafis Highest frame rate 60fps.
Kedua game bisa berjalan lancar dengan suhu sedikit panas saat bermain cukup lama di game Genshin Impact. Black Shark 3 punya sistem pendingin berupa liquid cooling dengan heat pipe yang mengapit chipset sehingga diklaim bisa menurunkan suhu panas tanpa tambahan aksesori kipas pendingin di luarnya.
Kesimpulan
Meksipun Black Shark 3 tidak menggunakan chipset gaming Snapdragon 865 Plus tapi smartphone gaming ini masih pantas untuk dilirik. Sayangnya dengan harga peluncuran di angka Rp10 juta jelas kompetitor yang punya banderol harga lebih terjangkau menjadi lebih memikat.
Spesifikasi | Black Shark 3 |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 865 |
GPU | Adreno 650 |
OS | Android 10/JOYUI |
RAM | 8GB |
Memori Internal | 128GB |
Kamera | Belakang 64MP+13MP+5MP Depan 20MP |
Baterai | 4720 mAh + quick charge 65W |
Layar | 6,67 inci AMOLED refresh rate 90Hz |
Harga | Rp10.999.000 |
8.5
Black Shark 3
Plus
- Desian lebih baik dari generasi sebelumnya
- Performa memuaskan di Snapdragon 865 reguler
- Fitur pendukung gaming lengkap
- Masih ada audiojack
Minus
- Posisi audiojack aneh
- Keanehan di kamera pada mode foto malam
- Harga tinggi dibandingkan kompetitornya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News