Meskipun misi sebelumnya sama-sama menggunakan roket jenis Falcon 9 tapi di misi terbaru semalam dipakai roket yang berbeda. Dini hari tadi, SpaceX meluncurkan roket yang membawa kargo berisi 60 satelit Starlink buatan perusahaan tersebut.
Dikutip dari Tech Crunch, SpaceX menorehkan prestasi terbaru karena berhasil menggunakan roket daur ulang Falcon 9. Sejauh ini teknologi pada jenis roket Falcon 9 sudah berhasil memasuki tahap penerbangan berulang hingga lima kali.
Baca: Berhasil Meluncur, Pesawat Antariksa SpaceX dan NASA Tuju ISS
Roket Falcon 9 ini berhasil kembali mendarat sempurna di kapal docking bernama "Just Read the Instructions" dengan sempurna. Pada misi keempat yang sama di bulan Maret, roket ini sempat meledak saat proses pendaratan akibat tergelincir.
Pada saat yang sama, kapal docking bernama "Of Course I Still Love You" sedang melaju menuju Pantai Florida lokasi markas NASA membawa pulang roket Falcon 9 yang berhasil menerbangkan misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Atas keberhasilan dini hari, impian Elon Musk untuk menciptakan roket daur ulang yang bisa menekan biaya perjalanan ke luar angkasa menjadi murah sudah terwujud. Selama ini roket perjalanan antariksa hanya bisa dipakai sekali dan di buang di luar angkasa.
Baca: Roket Berhasil Meluncur, Ini yang Dikhawatirkan Elon Musk
Kondisi ini mengakibatkan sampah di luar angkasa dan pengeluaran biaya pembuatan roket yang mahal. Keberhasilam misi dini hari mebuat SpaceX sudah menerbangkan sebanyak 482 satelit di luar angkasa. Satelit ini akan digunakan untuk menyediakan internet berkecepatan 1Gbps atau gigabit per detik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News