Roket ini akan membawa misi menuju International Space Station (ISS) atau Stasiun Luar Angkasa Internasional dan nantinya kembali ke Bumi. Peluncuran ini mengambil kesempatan kedua setelah percobaan pertama ditunda akibat kendala cuaca.
Berdasarkan video live streaming yang disajikan oleh akun YouTube milik SpaceX dan NASA, sama sekali tidak ada masalah dalam proses peluncuran. Sesi live streaming dimulai empat jam sebelum peluncuran.
Baca: Profil 2 Astronaut NASA yang Bakal Diterbangkan SpaceX ke ISS
Hal tersebut berkaitan dengan proses pengisan bahan bakar ke roket Falcon 9 yang membutuhkan durasi empat jam. Roket meluncur dari launchpad nomor 39A yang juga jadi lokasi peluncuran historis roket Apollo 11 menuju Bulan di tahun 1969.
Dikutip dari laporan The Washington, modul pesawat Crew Dragon berpisah dari roket pendorong Falcon 9 dalam durasi 12 menit dan jarak 10 kilometer. Tahap ini dilakukan karena Crew Dragon sudah dinilai sukses untuk mencapai orbit.
Roket Falcon 9 sendiri kembali melakukan pendaratan di landing pad yang ada di lautan dekat Samudra Atlantik. Diketahui bahwa roket buatan SpaceX punya kecanggihan yaitu bisa mendarat secara otonom dan kembali digunakan sehingga menghemat biaya dan ramah lingkungan.
Baca: Baju Astronaut SpaceX Buatan Desainer Kostum The Avengers
Di situs Space.com dijelaskan bahwa SpaceX dan NASA sudah memperhitungkan Crew Dragon akan terbang dan menempel (docking) di ISS setelah melalui perjalanan sekitar 19 jam. Nantinya, kedua astronaut akan tinggal di sana selama enam hingga 16 minggu sebelum kembali ke Bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
