Dua astronaut NASA yang akan meluncur ke ISS dengan roket Falcon 9
Dua astronaut NASA yang akan meluncur ke ISS dengan roket Falcon 9

Profil 2 Astronaut NASA yang Bakal Diterbangkan SpaceX ke ISS

Cahyandaru Kuncorojati • 30 Mei 2020 21:53
Jakarta: SpaceX dipastikan akan mendapatkan pujian apabila misi penerbangan roket Falcon 9 dan pesawat Crew Dragon buatannya berhasil membawa astronaut NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) malam ini.
 
Alasannya, SpaceX merupakan satu dari beberapa perusahaan swasta milik milinuner terkenal yang bakal menawarkan kesempatan eksplorasi antariksa sebagai komoditi wisata. Pesaing SpaceX Elon Musk ada Blue Origin milik bos Amazon, Jeff Bezos, dan Virgin Galactic milik Richard Branson.
 
Terlepas dari siapa pemiliknya, misi ini ditumpangi oleh dua astronaut NASA, yaitu Robert L. Behnken dan Douglas G. Hurley. Roket akan meluncur pukul 15.22 waktu Amerika Serikat atau pukul 22.00 WIB dari landasan Kennedy Space Center NASA di Florida.

Dikutip dari The Verge, misi ini akan menegangkan bagi keduanya. NASA terakhir kali melakukan misi penerbangan manusia ke luar angkasa di tahun 2011. Behnken dan Hurley bukan astronaut baru, mereka pernah melakukan dua kali misi penerbangan ke antariksa.
 
Keduanya diklaim sudah mengumpulkan jam terbang sebanyak hampir 1.400 jam di luar angkasa. Keduanya sama-sama berstatus sebagai astronaut pada tahun 2000 tapi punya latar belakang pendidikan militer yang berbeda.
 
Profil 2 Astronaut NASA yang Bakal Diterbangkan SpaceX ke ISS
 
Profil 2 Astronaut NASA yang Bakal Diterbangkan SpaceX ke ISS
 
Robert L Behnken pernah menjabat sebagai kolonel di Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Dia pernah terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada misi ke-25 di tahun 2008 dan misi ke-32 di tahun 2010.
 
Douglas G. Hurley pernah menjabat sebagai kolonel pada Marinir Angkatan Laut Amerika Serikat (USMC). DIa melakukan misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2009 dan 2011. Keduanya sudah melakukan latihan menggunakan Crew Dragon milik Space X.
 
Behnken dan Hurley mengaku bahwa kendali di Crew Dragon SpaceX berbeda jauh alias lebih modern dibandingkan Space Shuttle NASA.  Kendali manual yang tersedia lebih sederhana seperti joystick dan tombol atau switch lainnya.
 
Berbeda dari Space Shuttle NASA yang memiliki banyak tombol. Meskipun kendali pesawat Crew Dragon akan lebih mudah dan meminimalisir kendali manual dari astronaut, mereka tetap dilatih untuk bisa mengendalikannya. Artinya, misi ke antariksa kali ini akan jauh lebih modern dibandingkan misi yang dilakukan oleh manusia di tahun 2011.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan