Selain itu, mereka juga mengadakan sosialisasi terkait penarikan kembali alias recall Galaxy Note 7 karena masalah baterai yang diduga mudah meledak. Blibli mengatakan, mereka melakukan sosialisasi dengan mengirimkan email kepada para pelanggan. Sementara JD.id tidak hanya mengirimkan email, tapi juga menelepon pelanggan.
Mengenai pengembalian uang atau refund, Lazada menjelaskan, mereka akan melakukannya secara otomatis. Sehingga, pelanggan tidak perlu mengisi formulir tertentu. Baik JD.id, MatahariMall maupun Blibli juga menegaskan bahwa mereka akan memfasilitasi pelanggan yang ingin mendapatkan uangnya kembali. Sayangnya, masih belum diketahui bagaimana proses pengembalian ini.
JD.id menyebutkan, mereka masih menunggu informasi lebih lanjut dari Samsung Electronics Indonesia.
Saat mengumumkan pembatalan pengiriman Galaxy Note 7, Samsung Electronics Indonesia mengatakan, mereka akan memberikan kompensasi. Lazada, Blibli, dan MatahariMall mengatakan, kompensasi ini berupa voucher belanja sebesar Rp1 juta.
Sementara MatahariMall dan Blibli mengatakan, pelanggan yang akan kembali membeli Galaxy Note 7 di situsnya saat smartphone itu telah tersedia, akan mendapatkan uang kembali atau cashback sebesar Rp2 juta.
Galaxy Note 7 diluncurkan di awal bulan Agustus lalu. Tidak lama setelah itu, muncul laporan tentang baterai yang terbakar. Samsung lalu mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News