Fungsi shuffle-only ini akan memungkinkan pengguna mobile memilih lagu yang ingin didengarkan pada playlist tertentu. Spotify berencana untuk menggulirkan fitur ini dalam beberapa minggu mendatang, namun disebut harus menyelesaikan kesepakatan terlebih dahulu dengan mitra di industri musik.
Saat ini Spotify tengah dalam proses negosiasi dengan seluruh label besar, dan kerjasama tersebut dikabarkan belum akan selesai dalam waktu dekat. Hal ini mengindikasikan peluncuran fitur ini akan mengalami keterlambatan.
The Verge memperkirakan, Spotify akan beralasan menghadirkan kemudahan menikmati musik on-demand dapat menjadi cara yang kuat, untuk mengubah pengguna versi gratis menjadi pelanggan berbayar. Namun, menghadirkan fitur tambahan kepada pengguna versi gratis akan mengharuskan Spotify mengeluarkan biaya lain.
Hingga saat ini, Spotify masih enggan untuk memberikan tanggapan terkait dengan informasi ini. Sebelumnya, Spotify juga dikabarkan menarik diri dari proses negoisiasi akuisisi SoundCloud, disebabkan oleh hubungan antara keduanya yang memburuk.
Kondisi keuangan layanan musik streaming musik ini dilaporkan telah membaik, dan diprediksi akan mencicipi keuntungan pada tahun 2017. Layanan ini juga disebut akan tetap terfokus untuk bertumbuh dan memperluas cakupannya seluas mungkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News