Menurut sumber yang dikutip oleh Tech Crunch, hubungan antara keduanya memburuk sehingga menyebabkan Spotify menarik diri dari rencana tersebut.
Selain itu, sumber tersebut juga mengungkap keputusan Spotify tersebut didasarkan pada kekhawatirannya terkait dampak negatif akuisisi ini terhadap rencana IPO mereka.
Spotify menyebut tidak membutuhkan kerumitan terkait lisensi tambahan, pada waktu yang dinilainya sebagai tahun potensial untuk IPO. Kerumitan yang dimaksud Spotify tersebut berasal dari SoundCloud.
SoundCloud merupakan platform yang didominasi oleh pelaku kreatif dan seniman indie, dengan katalog besar yang dinilai berpotensi menimbulkan hambatan di bidang logistik dan biaya. Potensi tersebut dinilai sejumlah pihak bukan sebagai langkah bagi perusahaan yang ingin melangkah ke ranah publik.
Sementara itu terkait dengan perambahan ranah publik, beredar juga spekulasi yang menyebut bahwa tahun 2017 akan menjadi tahun pengajuan IPO dari Spotify. Hal ini juga didukung oleh perolehan dana insentif baru yang diperoleh oleh Spotify.
Perusahaan yang berkantor pusat di Swedia ini dilaporkan memperoleh dana pinjaman sebesar USD1 miliar pada bulan Maret lalu. Namun hingga saat ini, baik pihak Spotify maupun SoundCloud masih enggan untuk memberikan komentar terkait dengan pemberitaan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News