Huawei sudah memperkenalkan HUAWEI WATCH D2 di Indonesia pada 3 Oktober 2024. Produk ini merupakan inovasi terbaru dari Huawei setelah melihat kesuksesan lini HUAWEI WATCH D sebelumnya.
Pada produk HUAWEI WATCH D2 ini, Huawei menerapkan teknologi yang makin canggih. Salah satunya adalah teknologi pemantauan tekanan darah ambulatori (ABPM) 24 jam. Tentunya, ini merupakan produk smartwatch pertama Huawei yang diperlengkapi dengan teknologi pemantauan tekanan darah ambulatori (ABPM) 24 jam.
Bukan hanya itu. Smartwatch ini juga mampu menampilkan informasi kesehatan penggunanya secara rinci, berkat fitur-fitur kesehatan yang ditingkatkan dan desain lebih ringan dan tipis yang semakin memukau.

Misalnya, fitur Health Glance. Fitur yang memungkinkan pengguna mendapatkan 9 data hasil indikator kesehatan hanya dengan 1 kali klik. Kemudian, ada fitur analisis Elektrokardiogram (EKG) dan fitur Health Community yang dapat memantau kondisi kesehatan keluarga, orang tua, dan orang tersayang lainnya secara real time dari HUAWEI Health.
"Huawei berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan perangkat kesehatan dengan teknologi terdepan untuk semua kalangan. Kehadiran HUAWEI WATCH D2 di Indonesia merupakan langkah keberlanjutan kami dalam menjawab tingginya permintaan akan smartwatch yang didukung fitur-fitur kesehatan terdepan. Selain itu, HUAWEI WATCH D2 dirancang dengan estetika modern untuk menunjang penampilan, yang hadir dengan desain lebih ramping dan stylish dibandingkan dengan generasi sebelumnya," ujar Country Head of Huawei Device Indonesia, Huiler Fan.
Nantinya, HUAWEI WATCH D2 akan tersedia mulai 1 November 2024. Huawei menawarkan dua pilihan warna pada produk HUAWEI WATCH D2 dengan harga Rp5.499.000.
Huawei juga memberikan sejumlah benefit menarik kepada para pelanggan untuk setiap pembelian HUAWEI WATCH D2. Pelanggan akan mendapatkan total benefit senilai Rp2.296.000 berupa GRATIS HUAWEI FreeBuds 5i, total VIP Service garansi 2 tahun, termasuk 1 tahun ekstra layanan garansi yang berlaku di tujuh negara asia, dan 2 tahun garansi kecelakaan pemakaian selama sesi promosi yang berlangsung mulai 1 hingga 30 November 2024.

Baca: Huawei Segera Rilis Tablet Rasa Laptop, MatePad Pro 12.2, Ini Harganya |
Bagi Anda yang tertarik, HUAWEI WATCH D2 bisa didapatkan dan dipesan via online. Anda bisa mencarinya di sejumlah e-commerce ternama, seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Blibli, eraspace.com, dan DatascripMall.ID.
Para pelanggan juga masih mendapatkan penawaran-penawaran menarik di beberapa e-commerce tersebut untuk pembelian HUAWEI WATCH D2. Misalnya, penawaran early bird voucher senilai Rp100.000 untuk setiap pembelian di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan BliBli yang langsung dapat digunakan mulai 1 November 2024.
Pelanggan juga dapat menikmati cicilan 0% hingga 6 bulan untuk pembayaran menggunakan SPayLater di Shopee, 3 bulan cicilan 0% untuk pembayaran menggunakan GoPay Later dan proteksi gadget hingga 12 bulan, serta cicilan 0% kartu kredit bank dan BliBli PayLater hingga 3 bulan untuk setiap pembelian di BliBli.com.
HUAWEI WATCH D2 juga bisa didapat secara offline melalui jaringan HUAWEI Authorized Experience Store di seluruh Indonesia. Juga melalui mitra ritel seperti Erafone, Urban Republic, BliBli Store, digiplus, dan toko-toko berlisensi lainnya.

Untuk setiap pembelian HUAWEI WATCH D2, pelanggan juga akan mendapatkan potongan sebesar 50% untuk Layanan Home Lab dari Halodoc hingga Rp200.000, yang berlaku di JABODETABEK, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Smartwatch Huawei pertama dengan pemantauan tekanan darah ambulatori (ABPM) 24 jam
HUAWEI WATCH D2 yang hadir sebagai smartwatch Huawei pertama dengan fitur pemantauan tekanan ambulatori (ABPM) 24 jam ini diharapkan bisa menjadi solusi dan menjawab kebutuhan kesehatan penggunanya. Setidaknya, para pengguna bisa memantau kondisi kesehatan berkat kecanggihan yang ada pada smartwatch tersebut, terutama tekanan darah, sepanjang hari bahkan saat tidur.Hal ini sangat penting, mengingat kasus hipertensi di Tanah Air cukup mengkhawatirkan. Menurut Kementerian Kesehatan RI, hipertensi hingga saat ini masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan 90-95% kasus didominasi oleh hipertensi esensial. Bahkan, hipertensi juga disebut sebagai the silent killer, karena sering kali penderita tidak merasakan keluhan apapun, sehingga mereka tidak mengetahui bahwa dirinya menyandang hipertensi, dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan studi penyakit tidak menular (PTM) 2011-2021, hipertensi merupakan faktor risiko tertinggi penyebab kematian keempat dengan persentase 10,2 persen di Indonesia.
Baca: HUAWEI MatePad Pro 12.2 Diluncurkan dengan Terobosan Baru Lebih Dari Laptop: Layar Tandem OLED Terbaik Dunia dan Keyboard Jenius |
Banyak kasus hipertensi tidak terdeteksi karena masyarakat jarang melakukan pengecekan darah, sehingga angka kasusnya cenderung meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di Indonesia.
Fakta tersebut, menurut Dr. dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA., FICA, FAsCC selaku dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Jakarta, perlu menjadi perhatian serius oleh masyarakat demi terwujudnya angka harapan hidup yang lebih baik.
"Lebih dari 34,1 persen orang dewasa di Indonesia menderita hipertensi, yang sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun. Ini yang membuat hipertensi dijuluki silent killer atau pembunuh diam-diam, karena bisa menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya tanpa kita sadari, padahal sebenarnya bisa kita cegah," jelas dr. Vito.
Fakta tersebut menguatkan bahwa hipertensi merupakan penyakit serius yang perlu diperhatikan dan memiliki langkah pencegahan yang tepat. Perlunya memantau tekanan darah secara rutin pun dianjurkan, sehingga kehadiran perangkat teknologi yang dapat memantau kondisi ini menjadi penting.
Lebih lanjut, dr. Vito memaparkan bahwa tensi atau tekanan darah bisa dinamis naik atau turun menurut kondisi psikis atau fisik seseorang. Hal tersebut mengaburkan tekanan darah kita yang sebenarnya.
"Untuk menemukan tekanan darah kita yang sebenarnya direkomendasikan menggunakan Metode Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM), yaitu memantau tekanan darah selama 24 jam, bahkan saat kita beraktivitas atau tidur. Hal ini sangat membantu dokter untuk mendapatkan data yang lebih akurat, mendeteksi pola tekanan darah yang mungkin berubah di waktu tertentu, misalnya saat tidur, yang bisa jadi tanda risiko tinggi untuk komplikasi jantung atau stroke. Dengan ABPM ini maka deteksi hipertensi sebagai pencegahan risiko jantung dan pembuluh darah dapat dilakukan lebih awal," paparnya.
Penasaran ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana HUAWEI WATCH D2 hadirkan manfaat pemantauan kesehatan dan gaya hidup sehat terdepan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
1. Teknologi Ambulatory Blood Pressure Monitor (ABPM) dukung pemantauan tekanan darah 24 jam
Berkat dukungan teknologi Ambulatory Blood Pressure Monitor (ABPM), HUAWEI WATCH D2 memungkinkan pengguna untuk mengecek tekanan darah dengan mudah di mana saja dan kapan saja. HUAWEI WATCH D2 didukung oleh teknologi HUAWEI TruSense yang dapat menghasilkan data pemantauan yang akurat.Baca: Huawei dan XL Axiata Bangun Jaringan Terkonvergensi Berbasis 5G |
Fitur ABPM di HUAWEI WATCH D2 memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengingat getar (vibration reminder) dan memantau tekanan darah otomatis pada malam hari saat tidur.
Pengguna juga dapat mengatur frekuensi monitoring tekanan darah di HUAWEI WATCH D2 dengan pengaturan awal 30 menit.
2. Fitur Health Glance hadirkan 9 informasi indikator kesehatan yang lengkap secara real time
Dengan fitur Health Glance di HUAWEI WATCH D2, pengguna dapat memantau kesehatan secara komprehensif dalam satu kali klik untuk 9 indikator kesehatan secara langsung. Mulai dari detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, hingga tingkat stres dan suhu tubuh, semuanya dapat dipantau dengan mudah.Tersedia pula fitur EKG yang memungkinkan deteksi dini masalah jantung, serta teknologi PPG yang dapat mendeteksi gangguan detak jantung. Selain itu, smartwatch baru ini turut dilengkapi oleh teknologi pemantauan kekakuan arteri untuk memantau adanya risiko penyakit kardiovaskular.
HUAWEI WATCH D2 juga bisa merekam dan menganalisis gangguan pernapasan penggunanya saat tidur melalui fitur sleep breathing awareness. Sehingga apabila terjadi henti napas, sistem akan langsung mendeteksi dan memberikan peringatan otomatis.
3. Nyaman dipakai seharian karena desainnya yang ringan dan tipis
Dibandingkan generasi sebelumnya, HUAWEI WATCH D2 dirancang 12 persen lebih ramping (bobot hanya 26,3mm) dan 10 persen lebih ringan (bobot 40 gram), sehingga nyaman digunakan sekaligus mampu mendongkrak penampilan saat beraktivitas sehari-hari. Smartwatch baru ini dilengkapi pula oleh layar AMOLED 1,82 inci dengan tingkat kecerahan hingga 1.500 nit, menjadikannya tetap andal saat digunakan untuk aktivitas di luar ruangan yang membutuhkan visibilitas tinggi di segala kondisi cahaya.4. Fitur Family Care bantu monitoring kesehatan anggota keluarga
Sebagai pusat aplikasi kesehatan untuk berbagai perangkat Huawei, HUAWEI Health menawarkan fitur pemantauan kondisi kesehatan keluarga, Family Care, yang memungkinkan pengguna untuk memantau berbagai data kesehatan seperti detak jantung, tekanan darah, hingga kualitas tidur. Jika terjadi perubahan yang signifikan atau kondisi kesehatan salah satu anggota keluarga memburuk, aplikasi akan mengirimkan notifikasi, sehingga pengguna dapat memberikan bantuan yang diperlukan dengan cepat.5. Baterai tahan hingga 6 hari
Untuk mendukung keandalan fungsi pemantauan kesehatan sehari-hari, HUAWEI WATCH D2 dilengkapi oleh daya baterai besar yang mampu bertahan hingga 6 hari dalam sekali pengisian daya (charging). Alhasil, pengguna pun tidak perlu repot-repot untuk mengisi ulang daya smartwatch-nya setiap hari. HUAWEI WATCH D2 juga mendukung lebih dari 80 mode olahraga dan kemampuan untuk menjawab panggilan telepon Bluetooth dan membalas pesan untuk kenyamanan sehari-hari pengguna.Sedangkan dari sisi kompatibilitas, HUAWEI WATCH D2 dapat dipasangkan ke berbagai jenis perangkat dengan semua sistem operasi. Dengan begitu, pengguna pun bisa fleksibel menggunakan perangkat apapun untuk memantau lebih detail data kesehatan yang direkam oleh HUAWEI WATCH D2.
Untuk informasi lebih lanjut tentang HUAWEI WATCH D2, kik di sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id