Rombongan Kementerian Kominfo dan BAKTI menyaksikan proses peluncuran
Rombongan Kementerian Kominfo dan BAKTI menyaksikan proses peluncuran

Satelit SATRIA-1 Sukses Meluncur, Bergerak ke Orbit di Langit Pulau Papua

Cahyandaru Kuncorojati • 19 Juni 2023 09:25
Jakarta: Sesuai jadwal, roket Falcon 9 milik SpaceX yang membawa satelit Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 berhasil meluncur ke angkasa pada pada tanggal 18 Juni 2023 waktu Amerika atau 19 Juni 2023 di Indonesia.
 
Satelit multifungsi milik pemerintah itu akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Pulau Papua dan kini bergerak menuju titik yang ditentukan.
 
Plt Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar SATRIA-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.

BACA JUGA: Ini Dia Spesifikasi Satelit SATRIA-1
 
“Alhamdulillah tadi peluncuran berlangsung dengan baik. Ini capaian yang sangat hebat dan keberhasilan atas doa seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya setelah menyaksikan proses peluncuran di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.
 
Meskipun begitu peluncuran satelit SATRIA-1 sempat tertunda 17 menit dari jadwal semula pukul 18.04 waktu setempat atau 05.04 WIB.
 
Arief Tri Hardiyanto menjelaskan setelah ini SATRIA-1 akan dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik. Dia menuturkan bahwa satelit masih perlu waktu untuk menuju orbit dan bisa mulai beroperasi.
 
Keterangan yang diberikan menyebutkan satelit SATRIA-1 ditargetkan sudah menempati orbit yang ditarget pada bulan November 2023. Jadi kita masih harus menunggu dan memantau perjalanan satelit Indonesia tersebut.
 
BACA JUGA: Satelit SATRIA-1 Lengkapi Palapa Ring untuk Akses Internet Cepat
 
Satelit SATRIA-1 merupakan satelit multifungsi pertama milik Pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. Pemerintah mengharapkan agar peluncuran SATRIA-1 berhasil dan bisa mendukung akselerasi transformasi digital nasional.
 
SATRIA-1 dibangun oleh Thales Alenia Space (TAS) Prancis menggunakan platform SpaceBus NEO. Pengangkutan SATRIA-1 dengan kapal kargo Nordic dari perancis menuju Cape Canaveral melalui jalur laut membutuhkan waktu 17 hari.
 
Internet kencang yang didukung satelit SATRIA-1 dengan melengkapi jaringan Palapa Ring diprioritaskan oleh pemerintah untuk menyediakan komunikasi dan pelayanan publik pemerintah yang lebih efektif dan terdigitalisasi.
 
SATRIA-1 akan melengkapi jaringan Palapa Ring yang sudah beroperasi, hingga akhir tahun 2023 satelit ini melayani 20 sampai 30 ribu titik layanan publik di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan