Kemarin, dewan Uber berdiskusi tentang rencana mereka untuk mengubah susunan kepemimpinan perusahaan sebelum temuan penyelidikan terkait budaya perusahaan diumumkan minggu ini.
Para anggota dewan mempertimbangkan untuk memberikan cuti 3 bulan pada Travis Kalanick, CEO yang berhasil membuat Uber memiliki valuasi hampir USD70 miliar, menurut 3 orang yang tahu tentang agenda dewan Uber, lapor New York Times.
Selain itu, dewan juga mempertimbangkan kemungkinan kepergian Chief Business Officer, Emil Michael, kata ketiga orang itu, yang tidak mau disebutkan namanya karena diskusi ini bersifat rahasia.
Jika Kalanick memang didorong untuk mengambil cuti, maka keterlibatannya dalam perusahaan akan jauh berkurang. Selain itu, hal ini juga akan membuat struktur kepemimpinan di dalam Uber menjadi semakin tidak stabil di kala ketika para pesaing Uber akan berusaha untuk memanfaatkan masalah yang menimpa mereka.
Kalanick mengusulkan untuk mengambil cuti setelah kecelakaan yang menyebabkan ibunya meninggal dan ayahnya dirawat di rumah sakit. Kalanick, yang telah bekerja untuk Uber tanpa henti sejak 2009, berkata bahwa dia membutuhkan waktu untuk rehat sejenak. Meskipun begitu, keputusannya untuk mengambil cuti akan dilihat sebagai cara untuk menghilangkan kesan agresif Uber.
Beberapa bulan belakangan, Kalanick memang sering mendapatkan kritik keras seiring dengan skandal yang dihadapi Uber, termasuk pekerja yang bercerita tentang adanya pelecehan seksual dan usaha sistematis untuk menghindari regulator.
Diskusi yang mengikutsertakan 9 anggota dewan Uber ini berlangsung sebelum dirilisnya laporan dari mantan jaksa agung, Eric H. Holder Jr., yang diminta Uber untuk menyelidiki budaya internal perusahaan. Dalam beberapa bulan belakangan, Uber telah memecat lebih dari 20 orang terkait berbagai laporan, termasuk pelecehan seksual dan diskriminasi.
"Masalah ini mulai dari bagian paling atas," ujar Micah Alpern, Principal di A. T. Kearney, perusahaan manajemen dan konsultasi. "Mereka harus memulai dari nol untuk membuat budaya yang sama sekali baru."
Saat diminta untuk berkomentar tentang hal ini, Uber menolak untuk berkomentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id