McAfee dipenjara di Barcelona, Spanyol, lantaran kasus menghindari pajak. Kabar bunuh diri McAfee muncul setelah ia diputuskan akan diekstradisi ke Amerika Serikat. Otoritas penjara sedang menyelidiki penyebab kematian.
McAfee ditangkap di bandara Barcelona pada 2020 silam setelah bertahun-tahun melarikan diri dari otoritas Amerika Serikat. Diketahui selama ini ia tinggal di atas mega yacht.
1. Profil John McAfee
Perintis perangkat lunak McAfee ini memiliki nama lengkap John David McAfee ini lahir pada 18 September 1945 di Britania Raya. McAfee meninggal di usia 75 tahun.2. Mendirikan McAfee Associates
McAfee mendirikan perusahaan kemanan sibernya bernama McAfee Associates pada 1980-an. McAfee Associates merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak antivirus ternama.Namun, pada 1994 McAfee memilih keluar dari perusahaan yang didirikannya itu. Meski ditinggal McAfee perusahaan tersebut terus berkembang, hingga di 2010 diakuisisi oleh Intel.
Selepas dari perusahaan tersebut, McAfee kembali mendirikan perusahaan. Seperti Tribal Voice, QuorumEx, dan Future Tense Central.
Mencalonkan diri menjadi presiden AS
Selain terkenal di bidang kemanan siber, McAfee juga dikenal sebagai aktivis politik.
Pada 2016 lalu McAfee bahkan sempat mencalonkan diri dalam presiden AS.
3. Kontroversi John McAfee
Kehidupan McAfee banyak diselimuti kontroversi. Salah satunya terjadi pada 2019, ia selama delapan tahun menghindari pajak karena alasan ideologi. Ia menganggap pajak itu ilegal.
Masih di tahun yang sama, McAfee sempat ditahan di Republik Dominika karena diduga membawa senjata ke negara tersebut.
Lalu mundur ke 2012, McAfee sempat melarikan diri dari investigasi kepolisian Belize terkait kematian tetangganya. Namun, mereka menyatakan ia bukan tersangkanya.
Pada 2020 McAfee ditangkap di bandara Barcelona saat akan naik pesawat ke Turki. Dia dituduh menghindari pajak selama empat tahun.
4. Aktif di Twitter
McAfee sangat aktif di Twitter, melalui akun Twitternya @officialmcafee ia kerap membagikan informasi tentang keamanan siber tak jarang juga mencuitkan soal pandangan politiknya.Selama di penjara pun McAfee tetap aktif bermain Twitter. Cuitan terakhirnya adalah 18 Juni lalu.
“Dalam demokrasi, kekuasaan diberikan bukan diambil. Tapi itu masih kekuatan. Cinta, kasih sayang, perhatian tidak ada gunanya. Tapi itu adalah bahan bakar untuk keserakahan, permusuhan, kecemburuan. Semua kekuasaan korup. Berhati-hatilah dengan kekuatan mana yang Anda izinkan untuk digunakan oleh demokrasi,” cuit McAfee.
In a democracy, power is given not taken.
— John McAfee (@officialmcafee) June 18, 2021
But it is still power.
Love, compassion, caring have no use for it. But it is fuel for greed, hostility, jealousy...
All power corrupts.
Take care which powers you allow a democracy to wield.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News