3. Kontroversi John McAfee
Kehidupan McAfee banyak diselimuti kontroversi. Salah satunya terjadi pada 2019, ia selama delapan tahun menghindari pajak karena alasan ideologi. Ia menganggap pajak itu ilegal.
Masih di tahun yang sama, McAfee sempat ditahan di Republik Dominika karena diduga membawa senjata ke negara tersebut.
Lalu mundur ke 2012, McAfee sempat melarikan diri dari investigasi kepolisian Belize terkait kematian tetangganya. Namun, mereka menyatakan ia bukan tersangkanya.
Pada 2020 McAfee ditangkap di bandara Barcelona saat akan naik pesawat ke Turki. Dia dituduh menghindari pajak selama empat tahun.
4. Aktif di Twitter
McAfee sangat aktif di Twitter, melalui akun Twitternya @officialmcafee ia kerap membagikan informasi tentang keamanan siber tak jarang juga mencuitkan soal pandangan politiknya.Selama di penjara pun McAfee tetap aktif bermain Twitter. Cuitan terakhirnya adalah 18 Juni lalu.
“Dalam demokrasi, kekuasaan diberikan bukan diambil. Tapi itu masih kekuatan. Cinta, kasih sayang, perhatian tidak ada gunanya. Tapi itu adalah bahan bakar untuk keserakahan, permusuhan, kecemburuan. Semua kekuasaan korup. Berhati-hatilah dengan kekuatan mana yang Anda izinkan untuk digunakan oleh demokrasi,” cuit McAfee.
In a democracy, power is given not taken.
— John McAfee (@officialmcafee) June 18, 2021
But it is still power.
Love, compassion, caring have no use for it. But it is fuel for greed, hostility, jealousy...
All power corrupts.
Take care which powers you allow a democracy to wield.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News