The Information melaporkan, Zero Zero menghubungi Snap ketika mereka sedang mencari pendanaan. Sayangnya, tidak diketahui jumlah dana yang diminta, meski sebelum ini, perusahaan drone tersebut berhasil mendapatkan dana sebesar USD25 juta (Rp333 miliar). Menurut laporan The Verge, CEO Zero Zero Robotics, Meng Qiu Wang, membantah akan laporan ini sementara Snap menolak untuk berkomentar.
Zero Zero populer berkat Hover Camera Passport Drone buatannya, yang menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengambil foto pengguna dari udara. Ketika drone tersebut diperkenalkan, yaitu pada musim semi tahun lalu, tidak ada perusahaan drone lain yang menawarkan fitur serupa.
Namun, sekarang, DJI telah membuat drone Spark dan secara khusus menjualnya sebagai perangkat untuk mengambil selfie. Ini menyulitkan Zero Zero Robotics, memaksa mereka untuk bersaing secara langsung dengan perusahaan pembuat drone konsumen terpopuler.
Bagaimana Snap bisa membantu Zero Zero Robotics? Perusahaan induk media sosial Snapchat tersebut dikabarkan tengah tertarik untuk mengembangkan drone sendiri setelah sukses dengan Snap Spectacles. Namun, sejak rumor itu beredar pada bulan Maret lalu, belum ada informasi lain terkait rencana Snap tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News