Kacamata yang dihargai USD130 (Rp1,7 juta) ini merupakan perangkat yang berfungsi untuk merekam video selama 10 detik.
Selain meluncurkan Spectacles, Snapchat juga mengubah nama mereka menjadi Snap, Inc., dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa kini perusahaan itu tidak sekadar fokus pada aplikasi media sosial, kata Co-founder dan CEO Snapchat, Evan Spiegel pada Wall Street Journal.
Menurut The Verge, Spectacles memiliki satu tombol yang bisa Anda tekan untuk mulai merekam video. Kamera pada kacamata ini menggunakan lensa 115 derajat, yang kata Snapchat menyerupai sudut pandang manusia.
Spectacles merekam video dengan gerakan melingkar, sehingga, ketika video diputar kembali, Anda akan melihat kejadian yang terekam dari sudut pandang sang perekam.
"Ketika saya menonton video ini, saya bisa melihat ingatan saya sendiri, melalui mata kepala saya -- itu mengagumkan," kata Spiegel pada Journal, mengingat pendakian gunung yang dia lakukan saat mencoba Spectacles.
Snap berkata, mereka akan meluncurkan Spectacles dalam jumlah kecil. Mereka juga menyebut perangkat barunya ini sebagai "mainan". Pada awal kemunculannya, Snapchat sendiri memang sering tidak dianggap serius.
Namun, Snapchat dapat berkembang dengan cukup pesat, membuat Instagram meniru fitur yang ada pada aplikasi itu. Belakangan, mereka menyebut diri mereka sebagai "perusahaan kamera", yang merupakan sebuah tindakan cerdik, mengingat industri media sosial dikuasai oleh Facebook.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
