Pada blog resminya, Instagram menyebut fitur ini ditujukan untuk mengurangi kekhawatiran pengguna akan unggahan yang berlebihan. Fitur ini juga bertujuan untuk membantu pengguna membagikan dokumentasi sebanyak yang diinginkan dalam satu hari, sesuai dengan kreativitas mereka.
"Kini pengguna dapat menghadirkan kisah dalam hidup mereka melalui cara baru dengan teks dan alat gambar. Foto dan video yang diunggah akan menghilang setelah 24 jam dan tidak akan muncul pada grid di halaman profil ataupun feed pengguna," tambah Instagram.
Ada yang menyebut fitur ini serupa dengan media sosial yang popularitasnya sedang meningkat, yaitu Snapchat. Saat ini, Snapchat memiliki sekitar 150 juta pengguna harian, sementara Facebook menyebut Instagram memiliki 300 juta pengguna.
Kehadiran fitur ini juga dinilai sebagai langkah Instagram untuk lebih menarik perhatian pengiklan. Sebab Snapchat dilaporkan memperoleh keuntungan dengan menampilkan video berformat video singkat. Selain itu, Instagram juga memperkenalkan fitur menggambar, memungkinkan pengguna menciptakan karya seni virtual serupa Snapchat.
Facebook tengah mengembangkan augmented reality untuk jejaring sosial utamanya, serta untuk Instagram. Namun tidak hanya Facebook dan Instagram, Twitter juga memperkenalkan stiker dan fitur lainnya serupa dengan Snapchat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News