DJI baru saja meluncurkan drone terbarunya, Spark. Ia adalah sebuah mini drone yang memiliki berat 270 gram. Sama seperti Mavic Pro, DJI berhasil menanamkan berbagai fitur menarik ke drone mungil ini.
Selain bodi yang lebih kecil, DJI juga berhasil menurunkan harga dari drone barunya ini. Sampai sekarang, setiap drone baru yang DJI rilis memiliki harga mendekati USD1,000 (Rp13,3 juta). Sementara Spark hanya dihargai USD499 (Rp6,6 juta), membuatnya bisa bersaing dengan drone yang lebih murah dari Parrot, Yuneec dan ZeroTech, lapor The Verge.
Spark akan dilengkapi dengan kendali terbang cerdas seperti ActiveTrack dan TapFly yang sebelum ini ada pada drone premium DJI, Phantom 4. Anda juga bisa menggunakan gerakan untuk mengendalikan drone atau memanfaatkan smartphone untuk mengendalikannya dari jarak 100 meter, maksimal.
Drone mini ini dapat terbang selama 16 menit dalam satu kali pengisian baterai. Menariknya, baterainya bsia diisi menggunakan Micro USB. DJI juga akan menjuat paket aksesori, termasuk charging hub, pelindung baling-baling dan baterai ekstra, remote control dengan harga USD200 (Rp2,7 juta).
Kamera Spark dilengkapi dengan gimbal dua axis dan dapat menangkap video dengan resolusi 1080p dan foto 12MP. Fitur baru yang disebut QuickShot memungkinkan drone ini untuk mengambil video selama 1 menit dan membiarkan Anda mengeditnya menjadi 10 detik sebelum dibagikan.
Spark memiliki sensor yang memungkinkannya untuk menghindari halangan dengan kecepatan maksimal 31 mil per jam. Drone baru DJI ini akan tersedia dalam 5 warna: Alpine White, Sky Blue, Meadow Green, Lava Red, and Sunrise Yellow. Diperkirakan, DJI akan menjual drone ini mulai 15 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News