The Smart City Summit & Expo (SCSE). DOK
The Smart City Summit & Expo (SCSE). DOK

Taiwan Bakal Pamer Inovasi AI Solusi Kota di Smart City Summit & Expo

Renatha Swasty • 14 Maret 2025 11:59
Jakarta: Pameran kota pintar terbesar di Asia Pasifik, The 12 the Smart City Summit & Expo (SCSE) akan kembali digelar pada 18-21 Maret 2025 di Taipei Nangang Exhibition Center. Pameran yang mengusung tema Digital and Green Transformation ini bakal berfokus pada aplikasi AI, tata kelola pemerintahan yang cerdas, efisiensi energi, pembangkit listrik virtual, net-zero sustainability, dan global co-creation. 
 
Ketua Aliansi Solusi Kota Cerdas Taiwan, Alex C.C. Chien, menyebut persaingan global dalam pemafaatan AI terus meningkat. Hal ini mendorong industri berinovasi memanfaatkan edge AI dan generatif AI dalam transportasi pintar, perawatan kesehatan, bangunan, dan energi manajemen. 
 
Perusahaan-perusahaan terkemuka, termasuk Acer Group, ASUS, Chunghwa Telecom, Far EasTone, Foxconn, MiTAC, SECOM, SYSCOM Group, Tatung, Taiwan Mobile, TECO, dan Quanta akan memamerkan solusi AI terbaru yang mempercepat transformasi digital Taiwan. Selain itu, the 12 th Smart City Innovative Application Awards akan menampilkan proyek-proyek menyoroti kemajuan Taiwan dalam pengembangan kota pintar melalui kolaborasi publik-swasta-akademik.

Tahun ini, peserta datang dari 59 negara dan wilayah, 138 kota, dan 2.806 pengunjung dari luar negeri atau meningkat 28 persen dari tahun sebelumnya. Peserta terbanyak datang dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Jepang, dan Hungaria.  
 
Sebanyak 569 di antaranya merupakan wali kota atau perwakilannya serta delegasi industri dari berbagai negara. Delegasi dari 10 kota di Ukraina juga akan mengunjungi pameran. 
 
Terkait itu bakal ada acara khusus yakni Ukraine Recovery and Reconstruction Business Opportunities Forum dan sesi matchmaking internasional yang menjadi peluang bagi Taiwan dan komunitas global berkontribusi pada rekonstruksi Ukraina melalui kecerdasan teknologi.
 
Sementara itu, Smart City Global Co-Creation Pavilion mendorong perusahaan-perusahaan Taiwan berkolaborasi dengan mitra domestik dan internasional mengintegrasikan solusi kota pintar.
 
Chunghwa Telecom mengundang mitra telekomunikasi luar negeri, termasuk NTT dari Jepang, Singtel dari Singapura, AIS dari Thailand, dan Forum Global IOWN untuk bersama-sama memamerkan jaringan optik, lampu jalan pintar, dan aplikasi kota pintar. Selain itu, pemenang the System Integration Award seperti SYSCOM Group dan Wave-In akan mempresentasikan proyek-proyek yang berhasil di luar negeri. 
 
Sekretaris Jenderal Aliansi Solusi Kota Cerdas Taiwan (TSSA), Cynthia Chen, menyebut penonaktifan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir No. 3, Taiwan beralih ke masa depan yang bebas nuklir nuklir. Hal ini meningkatkan ketergantungan pada energi terbarukan dan meningkatkan tantangan stabilitas jaringan. 
 
Baca juga: Tergolong Sudah Maju, Taiwan Tetap Prioritaskan Kemajuan Teknologi di Pendidikan 

Pembangkit Listrik Virtual (Virtual Power Plants/VPP) yang mengintegrasikan sumber daya energi terdistribusi menjadi sangat penting. Paviliun VPP akan menampilkan anggota utama TSSA, termasuk Billion Watts, Chunghwa System Integrasi, Delta Electronics, e-Formula Technologies, Intelligent Cloud Plus, National Central University, Seetel, Tatung, WeatherRisk, YFY. 
 
Aliansi ini juga akan menjadi tuan rumah Taiwan Virtual Power Plant Development Trends and Business Opportunities Forum untuk membahas strategi untuk memperluas Penyebaran VPP.
 
Kementerian Perhubungan dan Komunikasi juga mendirikan Paviliun Mobilitas Rendah Karbon untuk memamerkan masa depan transportasi pintar. The Taiwan EV Power Supplement akan menyajikan standar dan aplikasi stasiun pengisian daya pintar. Perusahaan seperti Foxconn dan Master Bus akan menampilkan bus listrik terbaru mereka. 
 
Perusahaan menyoroti potensi integrasi baterai besar dengan jaringan listrik virtual yang dapat menciptakan peluang bisnis baru bagi operator bus listrik. Selanjutnya, Smart Startups Program akan menampilkan 115 perusahaan rintisan dari 11 akselerator di seluruh dunia, yang menampilkan inovasi dalam teknologi pintar dan keberlanjutan hijau.
 
Untuk mempercepat transisi Taiwan menuju net zero emisi bakal digelar perdana
acara Urban Energy Transition Award. Ini akan mengevaluasi efisiensi energi, penggunaan energi terbarukan, dan sumber daya kinerja daur ulang dari 22 kabupaten dan kota berdasarkan data terbuka pemerintah dan inisiatif lokal.
 
Kabupaten Pingtung dan Kota Kaohsiung yang menang di kategori “Transisi Energi” dan Kabupaten Kinmen dan Kota Taipei untuk kategori “Promosi Sumber Daya Sirkuler” akan memamerkan pencapaian mereka selama pameran berlangsung.
 
Chen menekankan pengembangan kota pintar Taiwan telah mencapai tonggak sejarah baru. Melalui aplikasi teknologi AI, kreasi bersama internasional, konservasi energi yang mendalam, dan pengembangan VPP, Taiwan mempercepat transformasi digital perkotaan dan transformasi net-zero.
 
Pameran ini tidak hanya mendemonstrasikan teknologi inovatif Taiwan tetapi juga menyediakan platform untuk internasional internasional dan pertukaran pengetahuan. SCSE diselenggarakan oleh Dewan Pembangunan Nasional, Pemerintah Kota Kaohsiung, dan Asosiasi Komputer Taipei (TCA), serta Pemerintah Kota Taipei. Acara digelar di dua tempat, yakni Taipei Nangang Exhibition Center  pada 18-21 Maret dan Kaohsiung Exhibition Center pada 20-22 Maret. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan