Dalam surat yang dibuat oleh Chairman of the Board Qualcomm Paul E. Jacobs kepada pihak Broadcom dijelaskan bahwa mereka menolak tawaran akuisisi dari Braodcom. Namun, kali ini Qualcomm masih berniat untuk berbicara dengan pihak Broadcom.
Apabila pada bulan November lalu Qualcomm dengan tegas menolak tawaran pertama Broadcom, kini lewat suratnya Qualcomm masih ingin bertemu untuk membahas hal ini.
Jajaran direksi Qualcomm dalam surat tersebut disebutkan menilai tawaran Broadcom masih berada di bawah nilai yang yang dimiliki Qualcomm. Dalam penawaran yang diajukan kemarin nilai saham Qualcomm dijanjikan naik menjadi USD82 per lembar dari USD70 per lembar yang diajukan pada bulan November lalu.
Qualcomm menilai perusahaanya memiliki nilai yang jauh lebih besar dari penawaran tersebut apalagi perusahaannya sedang mencoba mengakuisisi NXP Semiconductors.
Jacobs menyebutkan beberapa poin yang akan dibahas dalam pertemuan nanti, pertama adalah soal nilai yang ditawarkan bisa lebih tinggi lagi atau tidak, dan kedua adalah langkah yang akan dilakukan Broadcom apabila telah mengakuisisi Qualcomm.
Saat ini belum ada tanggapan resmi dari Broadcom terkait permintaan Qualcomm namun dengan penawaran akuisisi yang dilakukan hingga dua kali jelas terlihat Broadcom sangat ingin menguasai Qualcomm.
Seperti yang diketahui bulan November lalu Boradcom tiba-tiba mengajukan tawaran akuisisi ke Qualcomm disaat Qualcomm sendiri sedang mencoba mengakuisisi kompetitor lainnya yakni NXP Semiconductors.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News