Produk baru yang juga berfungsi sebagai intercom ini dirumorkan akan diluncurkan pada akhir 2017 mendatang. Sementara itu beberapa minggu lalu, The Wall Street Journal melaporkan, baik Amazon maupun Google tengah mempertimbangkan untuk menghadirkan dukungan panggilan suara pada Echo dan Home.
Laporan tersebut mengklaim Amazon telah memutuskan untuk mengembangkan lebih jauh perangkat berkemampuan melakukan panggilan suara berbasis Alexa. Perangkat tersebut juga disebut telah memasuki tahap pengujian beta.
Namun hingga saat ini, belum tersedia informasi terkait waktu peluncuran ataupun penawaran harga produk baru tersebut. Saat ini Amazon memasarkan speaker Echo karyanya seharga USD179,99 atau sekitar Rp2,3 juta, sementara versi lebih kecil Echo bernama Dot seharga USD49,99 atau sekitar Rp666 ribu.
Android Authority juga memperkirakan, Amazon akan meluncurkan perangkat ini meski perangkat berkemampuan melakukan panggilan telepon melalui speaker terhubung tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran terkait privasi. Produk Alexa terbaru tersebut juga diprediksi akan memanfaatkan sistem online berbasis VoIP untuk mendukung kemampuannya tersebut.
Salah satu mantan pegawai Amazon juga mengklaim CEO Jeff Bezos telah menunjukan ketertarikannya pada sistem VoIP, bahkan sebelum meluncurkan speaker Echo pertama. Kesuksesan Echo dilaporkan menjadikan Bezos bahkan lebih tertarik untuk menawarkan teknologi tersebut pada perangkat berbasis Alexa.
Rumor terkait pembekalan kemampuan melakukan panggilan telepon pada Google Assistant pada Google Home, dan Alexa pada Amazon Echo telah beredar sejak pertengahan Februari lalu. Sementara itu, sebelumnya Bezos juga dilaporkan berniat untuk menciptakan layanan jasa pengiriman barang ke bulan.
Amazon juga baru-baru ini menghadapi permasalahan pada layanan situsnya, akibat kesalahan pemasukan kode saat melakukan pemeliharaan sistem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News