Sayang, ada driver atau pebalap yang tidak menghargai kegiatan atau keseruan yang disajikan untuk penggemarnya. Misalnya, pembalap dari Formula E yang ketahuan menggunakan jasa joki untuk balapan virtual atau esports.
Dikutip dari The Guardian, pembalap profesional Formula E dari tim Audi bernama Daniel Abt ternyata menyewa jasa profesional gamer untuk menggantikan dirinya melakukan balapan virtual. Bagaimana tim Formula E bisa mengetahui hal tersebut?
Baca: Pembuat Fortnite Tolak Potong Sanksi YouTuber Curang
Dijelaskan bahwa investigasi yang dilakukan menemukan bahwa alamat IP (internet protocol) yang terhubung ke balapan virutal ternyata bukan berasal dari koneksi perangkat yang dimainkan Daniel. Dia sendiri menyelesaikan balapan di posisi ketiga.
Terungkap, dia menggunakan jasa gamer profesional bernama Lorenz Hoerzing yang berusia 18 tahun dan pemenang di kompetisi balapan esports. Sanksinya, Daniel harus membayarkan denda untuk kegiatan amal sementara Hoerzing didiskualifikasi dari turnamen balapan esports yang digeluti.
"Saya meminta maaf kepada penyelenggara Formula E, penggemar dan, kolega dan rekan satu tim karena tidak melakukan balapan ini dengan sungguh-sungguh," tutur Daniel.
Baca: Akibat Cheater, Gamer CoD: Warzone di Konsol Musuhi Pemain di PC
Balapan virtual beberapa bulan belakangan memang mengundnag kontroversi. Ada beberapa pembalap dari beragam turnamen yang mendapatkan sanksi akibat membuat ujaran kebencian di dalam game termasuk keluar dari game secara sepihak akibat kalah padahal balapan belum selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
