Kabar buruknya, Epic Games tidak mau memberikan keringan atas sanksi yang dijatuhkan. Mereka dengan tegas menyatakan ini adalak sikap keras terhadap gamer curang yang menggunakan cheat terutama di game online.
"Kami tidak memiliki kebijakan toleransi terhadapa pengguna software cheat. Ketika seseorang menggunakan aimbot atau teknologi cheat lainnya untuk mendapatkan peluang yang sebenarnya tidak adil, mereka telah merusak permainan yang dinikmati oleh gamer lain yang bermain jujur," tulis perwakilan Epic Games, dikutip dari The Sun.
Dalam video permintaan maaf yang diunggah Jarvis ke akun YouTube miliknya dia mengaku baru sekali melakukannya. Dia juga tidak pernah menggunakannya dalam sebuah kompetisi. Dia mengklaim membuat video tersebut hanya sebagai hiburan saja.
Ibu dari sang YouTuber, Barbara Khattri, menyatakan saat ini kondisi anaknya sangat tertekan akibat tidak bisa memainkan game yang disukainya. Barbara menyatakan bahwa yang dilakukan anaknya hanya sebuah kesalahan kecil dan tidak melukai orang lain.
"Jarvis melakukan kesalahan dan dia mengakuinya. Komunitas game harus memikirkan kembali bagaimana cara yang tepat menanggapi seseorang. Dia merasa hancur tapi dia sangat mencintai hgame tersebut," ucap Barbara dikutip dari wawancara dengan MailOnline.
Meskipun penggunaan cheat dalam game online memang dianggap merusak ekosistem game dan komunitasnya, sanksi ini dinilai melebihi batas. Banyak dari YouTuber lain maupun penggemar game Fortnite mulai menggalang dukungan untuk Jarvis.
Tyler "Ninja" Blevins yang juga YouTuber sekaligus pro player Fortnite terpopuler menyatakan keberatan dengan sanksi yang diberikan. Dia berkaca bahwa pemain profesional dalam sebuah turnamen sebagain besar mendapatkan larangan bermain selama enam bulan atau paling lama setahun.
Chung Ng "Blitz Chung"Wai seorang pro player Hearthstone mendapatkan sanksi larangan bermain dan ikut dalam turnamen selama setahun karena menyatakan dukungan kepada demonstran Hong Kong. Aksinya yang dinilai memiliki unsur politik ini tidak diizinkan Blizzard.
Namun, setelah beberapa gelombang protes kepada Blizzard muncul atas sanksi tersebut. Akhirnya Blizzard melunak dengan mengurangi sanksi kepada Chung Ng "Blitz Chung"Wai menjadi hanya enam bulan. Blizzard secara tidak langsung meminta maaf dan menyebut reaksi mereka kurang bijak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id