"IESF World Championship ke-11 kemarin berakhir sesuai rencana. Ya diakui bahwa ada permasalahan pada hari pertama di 12 Desember 2019. Diketahui bahwa agensi yang terlibat dalam persiapan kompetisi ini tidak menyiapkan venue untuk DOTA 2 sesuai dengan kebijakan kami," kata President IESF, Colin Webster melalui email.
Namun, Webster membantah laporan yang ditulis oleh beberapa artikel berita internasional. Dia menyatakan piahk IESF tidak lepas tangan dan justru melakukan investigasi dan evaluasi segera sehingga hari kedua dan ketiga kompetisi ini berjalan lancar.
"Saat persiapan di hari pertama tidak sesuai keinginan jajaran IESF maka kami langsung menugaskan tim investigasi menuju venue. Kami segera melakukan perubahan alternatif untuk hari pertama sekaligus hari kedua dengan menyadari risiko dan kesulitan yang ditimbulkan," jelas Webster.
"Di hari kedua dengan venue baru semuanya berjalan lancar dan waktu yang terbuang bisa ditebus," klaim Webster. Dia juga menyebutkan mengenai permasalahan konsumsi bagi peserta bahwa semuanya sudah diurus untuk tim DOTA 2.
Webster menyebut permasalahan hanya terjadi pada kompetisi DOTA 2 dan tidak berpengaruh terhadap kompetisi PES 2020 dan Tekken 7. Sekali lagi, Webster menyampaikan permintaan maaf dan mengklaim semua peserta sudah menerimanya.
IESF World Championship merupakan kompetisi tahunan internasionl yang digagas oleh organisasi esports internasional yang menaungi organisasi serupa di tiap negara. Melihat penyelenggaranya seharus kompetisi tersebut bisa berjalan sempurna tapi ternyata tidak.
Kabar mengenai buruknya kondisi kompetisi yang berlangsung pada 12-15 Desember di Seoul, Korea Selatan, pertama kali disampaikan oleh tim perwakilan Rusia. Bahkan organisasi esports Rusia memulangkan tim perwakilan negaranya di tengah kompetisi yang berlangsung.
Dilaporkan bahwa venue awal DOTA 2 di IESF World Championship 2019 berlangsung di lokasi sebuah warnet gaming murah. Hal ini karena temuan spesifikasi PC yang lawas dan bilik tiap PC yang sangat sempit. Setiap PC tersebut juga belum disiapkan game DOTA 2 sehingga harus diunduh terlebih dulu dengan koneksi internet yang sangat buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id