Pesona senja di Pantai Warna menjadi tempat seru untuk hangout bareng sembari menyusuri garis pantainya. (Foto: Arthurio Oktavianus)
Pesona senja di Pantai Warna menjadi tempat seru untuk hangout bareng sembari menyusuri garis pantainya. (Foto: Arthurio Oktavianus)

Hangout Seru di Pantai Warna

Rona wisata
Arthurio Oktavianus Arthadiputra • 23 Juni 2020 07:00
Kupang: Satu pantai di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ramai dikunjungi dari pagi hingga malam hari adalah Pantai Warna. Bukan berarti air pantai atau pun batu karang penuh warna. Tapi, pijaran lampu dari pondok kuliner yang menghidupkan suasana malam di tepi pantai.
 
Menyusuri Pantai Warna atau Pantai Oesapa dari Kota Kupang, langsung saja meluncur ke Oesapa, Kelapa Lima, Kupang. Kala pagi hari, pengunjung bisa melihat penduduk yang ramai beraktivitas jual-beli di pasar tradisional Oesapa.
 
Aspal mulus di sepanjang lokasi pantai, membagi area tempat kuliner dengan lopo berbangku semen yang mengelilingi satu tiang sebagai sumbu, dan jejeran pohon lontar dimana penduduk setempat menyadap niranya kala pagi atau sore hari.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


<i>Hangout</i> Seru di Pantai Warna
(Sajian musik yang dimainkan Disc Jockey menambah warna-warni lampu di pondok kuliner semakin sempurna saat menikmati malam di Pantai Warna. Foto: Arthurio Oktavianus)

Sunset 

Keelokan Pantai Warna pun semakin sempurna dengan pesona sunset yang merona jingga dan terpantul di permukaan air pantainya. Kapal nelayan aneka ukuran pun tertambat pasrah bersandar pada pasir pantai yang halus dan karang di tepian pantai. Paket komplit pemandangan kala senja.
 
Apalagi menikmati pesona pantai sambal mencicip kuliner seperti ikan bakar, salome rica, jagung rebus dan bakar, pisang gepe (gepeng) bakar yang disiram gula aren dan taburan kacang tanah tumbuk hingga roti bola-bola. 
 
Pantai Warna memang patut menjadi destinasi utama saat di Kota Kupang yang berjuluk Kota Kasih ini. Menikmati eksotisnya malam di Pantai Warna yang hanya berjarak 10 kilometer dari pusat kota. Cuma mengendarai kendaraan 15 menit, pengunjung sudah tiba di pantai yang menggeliat saat malam menjelang.
 
<i>Hangout</i> Seru di Pantai Warna
(Kapal nelayan yang tertambat di tepian Pantai Warna menjadi pemandangan kala air pantai surut. Foto: Arthurio Oktavianus)

Pondok kuliner

Traveling ke Pantai Warna menjadi pilihan seru untuk hangout bareng sahabat, keluarga, kolega ataupun kekasih tercinta. Banyak pondok kuliner dengan aneka menu yang bisa dipesan saat bercengkerama.
 
Coba datang kala sore hari. Para penjual kuliner yang menata meja dan kursi kayu, bean bag dan payung duduk, serta menata lampu dengan kilau warna-warni menjadi pemandangan unik di antara pengunjung yang datang bermain bola ataupun berjalan santai di tepi pantai.
 
Menghabiskan malam di tepi Pantai Warna dengan garis pantai sepanjang tiga kilometer, sangatlah menyenangkan. Debur ombak dan angin pantai yang menyapa lembut, beradu dengan bunyi musik yang menyeruak nyaring dari speaker yang dipasang di setiap pondok kuliner.
 
Kilau lampu warna-warni dari pondok kuliner yang berjejer, makanan dan minuman yang menggugah selera, hingga berkaraoke ria sambil menyantap jagung bakar, tentunya akan membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati suasana Pantai Warna. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif