Pantai Cemara berpasir putih, dan warna laut kehijauan. Dangkal dan tenang, pas untuk mereka yang hanya ingin sekadar bermain-main air dan berenang santai di tepian pantai.
Pantai Cemara di siang hari. (Foto: Fitra Iskandar)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sejumlah saung untuk duduk-duduk juga disediakan. Seperti pantai lain, yang ideal datang ke lokasi ini tentu pas sore hari, saat matahari mulai temaram, dan air laut masih menyentuh-nyentuh pasir putihnya. Di sore hari, lokasi ini juga ideal untuk menikmati pemandangan sunset.
Foto Sunset di Pantai Cemara: Sendy Aditya Saputra
Bila anda datang pagi hari, air masih surut. Toh, bila ingin berjalan-jalan di laut yang sedang 'kering', tidak ada salahnya juga datang pagi hari ke Pantai Cemara.
Jarak Pantai Cemara hanya tujuh kilometer dari pusat kota, Wanci. Akses masuknya terbilang mudah. Dari jalan utama, kendaraan hanya perlu masuk sekitar 100 meter mendekati bibir pantai, melewati deretan pohon-pohon kelapa.
Pantai Cemara juga berdekatan dengan rumah penduduk, sehingga kita bisa melihat aktivitas lain yang dikerjakan penduduk Desa Waha, Kecamatan Wangi-Wangi itu, seperti membuat perahu.
Yang suka snorkeling dan diving, Pantai Cemara ini juga menyimpan pesona bawah laut, yang menjadi andalan pariwisata Wakatobi. Di lokasi ini juga terdapat pengelola wisata menyelam yang menyediakan peralatan dan paket-paket tur untuk menyelam.
Bergerak lagi sedikit menjauh dari pusat kota, ada sebuah lokasi yang menarik dikunjungi, yaitu Molii Sahatu di Desa Patuno, Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi. Molii berarti mata air, Sahatu artinya seratus.
Di pagi hari, saat air surut, pengunjung bisa menyaksikan sejumlah mata air yang menyembul dari batu-batu di pinggir pantai. Uniknya, meski di pinggir pantai, rasa airnya tawar.
Mata air Molii Sahatu yang keluar di Pantai di Desa Patuno, Pulau Wangi-Wangi
Di salah satu tempat, air yang muncul dari batu-batu itu, membentuk telaga kecil, dan dipakai warga desa setempat untuk mencuci pakaian. Namun, kebersihan di lokasi ini cukup terjaga. Saat sore hari, lokasi ini juga menjadi tempat yang asyik untuk menikmati sunset.
Untuk menikmati sunset di Pulau Wangi-Wangi, sebenarnya tak melulu harus di pantai. Ada titik puncak Toliamba yang berjarak 10 menit dari pusat kota, bila menggunakan mobil atau motor. Tahun depan, pemerintah setempat berencana untuk membangun area parkir agar dapat lebih banyak menampung pengunjung.
"Dari puncak Toliamba, orang bisa melihat dari ketinggian pemandangan Pulau Wangi-Wangi dan Kapota. Tak perlu harus ke pantai juga untuk lihat sunset," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Wakatobi, Siswadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIT)
