Di desa ini, bermukim Suku Sasak yang juga menjual tenun hasil tangan mereka. Kain tenun yang dijual Suku Sasak di desa ini bisa ditawar. Sehingga, Anda bisa dapat harga yang jauh lebih murah ketimbang membeli di pusat souvenir.
Biasanya, sehelai kain tenun di pusat souvenir rara-rata dibanderol dengan harga Rp250 ribu. Di Desa Sade, kain tenun ditawarkan mulai harga Rp100 ribu, bahkan bisa lebih murah jika Anda pintar menawar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Soal kualitas, tidak perlu diragukan. Suku Sasak bahkan masih menggunakan bahan-bahan alam untuk menenun. "Misal, pewarna benangnya pakai nipah, jadi warnanya cantik," kata pemandu wisata di Desa Sade.
Layaknya toko souvenir, aneka buah tangan seperti gelang, kalung juga dijual para Suku Sasak di Desa Sade. Harganya pun terbilang murah, mulai dari Rp5 ribu saja.
Suku Sasak menjadi suku asli Lombok yang masih bertahan hingga saat ini. Populasinya sudah mencapai 15 generasi dan tersebar di sembilan desa, dimana Desa Sade menjadi desa yang utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)