Berada di Kelurahan Lasiana, Kelapa Lima, Kupang, Pantai Lasiana berjarak 12 kilometer arah timur dari pusat kota. Pantai ini sudah dikelola oleh pemerintah sebagai destinasi wisata sejak tahun 1970-an. Berbagai fasilitas guna memudahkan traveler untuk berkunjung, juga tersedia.
Pantai Lasiana menyuguhkan pesona pantai yang indah terlebih di sore hari. Pemandangan matahari yang perlahan tenggelam di batas cakrawala, menjadi daya tarik yang tak bisa ditolak oleh mata pengunjung yang bertandang ke sana.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
.jpg)
(Pengunjung menyusuri Pantai Lasiana dan mengambil gambar keindahan alam sambil menunggu senja. Foto: Arthurio Oktavianus)
Mencari senja
Menghabiskan waktu sekitar 15 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dari Kota Kupang, Pantai Lasiana menjadi lokasi berburu senja yang sempurna. Jadi, tak perlu merasa khawatir terlambat pergi ke pantai.Bulatnya matahari yang turun perlahan di batas cakrawala dan berkejaran dengan waktu, menyuguhkan pesona alam indah semburat jingga. Perahu nelayan yang ditambat, pohon lontar dan pohon duri yang tertiup angin pantai, menambah sempurna pemandangan kala senja.
Pasir pantai yang halus berwarna kecoklatan, akan menyapa lembut kaki saat menyusuri garis pantai dan bermain dengan hempasan ombak yang tipis. Terkadang, ada muda-mudi yang berjalan di bongkahan beton yang berfungsi sebagai pemecah ombak, menikmati romantisme senja.
.jpg)
(Bermain di tepi Pantai Lasiana merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan sambil menunggu senja. Foto: Arthurio Oktavianus)
Lopo beratap ijuk
Ombak Pantai Lasiana tak begitu garang. Lebih sering tenang dan desir angin pantai yang sepoi. Pengunjung bisa dikatakan tak ramai. Bila sedang surut, tepi pantai dijadikan tempat bermain sepak bola atau berjalan santai melihat hewan dan tanaman laut di sela karang.Tersedia lopo (pondok/gazebo), bangunan tradisional Timor dengan atap daun ilalang, ijuk atau seng, bila pengunjung ingin rehat sejenak setelah lelah menyusuri pantai. Selain untuk merilekskan diri, bisa juga untuk tempat menjajal kuliner setempat.
Banyak pilihan kuliner yang tersedia. Seperti es kelapa muda, jagung rebus atau bakar, pisang gepe (gepeng) bakar yang disiram gula aren dan kacang tanah tumbuk dan aneka jenis kopi yang bisa menjadi teman menunggu senja.
Pengunjung yang ingin bermalam di tepi Pantai Lasiana pun tak perlu panik mencari penginapan. Ada homestay dengan bangunan yang dibuat dari bahan bambu, yang dilengkapi dengan café asyik plus suguhan menu yang nikmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)