Raja Ampat (Foto:Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Raja Ampat (Foto:Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Pesona Wisata Indonesia

Rona galeriindonesiakaya
Anindya Legia Putri • 07 Desember 2016 21:03
medcom.id, Jakarta: Dari  ujung timur hingga ujung barat Indonesia penuh dengan keindahan alam yang luar biasa memukau. Keindahannya tersebut tak hanya memesona penduduk lokal, tapi juga wisatawan dari berbagai belahan dunia. Bagi Anda yang yang ingin berlibur dan bersantai pada akhir tahun, kami akan menyajikan referensi keelokan dan pesona tempat-tempat wisata yang didatangi oleh tim Idenesia.
 
Di Barat Indonesia, salah satu yang terkenal yakni wisata Danau Toba. Danau Toba terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Ini adalah danau tekto-vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Di tengah danau terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
 
Untuk mencapai Pulau Samosir, pengunjung dapat melalui daratan utama di Danau Toba. Di sana terdapat akomodasi yang tersedia di kota Parapat. Parapat merupakan kota kecil semenanjung berbatu yang menjorok ke danau. Ada banyak tempat untuk melihat keindahan Danau Toba, salah satunya adalah di Panatapan Huta Ginjang yang berlokasi di Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara. Dengan menggunakan perahu, Anda dapat mengarungi Danau Toba dan merasakan sensasi keindahannya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berlanjut ke salah satu primadona di Teluk Lampung, Kabupaten Pesawaran yakni Pulau Pahawang. Pulau ini terbagi menjadi dua yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil. Pulau Pahawang Kecil dapat ditempuh kurang lebih sekitar sepuluh menit dari Pulau Pahawang Besar. Pengunjung dapat menyewa perahu/kapal kecil, sedang atau besar, untuk menyeberang ke Pulau Pahawang dengan biaya sekitar Rp500 ribu per hari dengan kapasitas angkut sekitar 15 orang, atau kapal lebih besar dengan biaya sewa lebih tinggi. Untuk penyewaan peralatan snorkeling dikenai biaya antara Rp50 ribu hingga Rp75 ribu per orang.
 
Para wisatawan juga dapat menikmati sensasi snorkeling di Pulau Pahawang. Terdapat berbagai biota laut termasuk ikan badut (nemo/ikan badut anemon-Amphiprion ocellaris/Amphyprion percula) dan anemon ungu (Heteractis magnifica) yang berkeliaran atau bersembunyi di sekitar terumbu karang. Selain itu, pada beberapa spot seperti Pulau Kelagian, Pahawang Lunik (Kecil) maupun Pahawang Besar, banyak dipenuhi ubur-ubur jeli (jellyfish).
 
Menuju ke Pulau Jawa, salah satu yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan pecinta batik yakni Pekalongan, Jawa Tengah. Di sana Anda bisa bisa menjumpai banyak kain batik cantik dan memikat hati. Sama dengan batik lainnya, batik Pekalongan memiliki beragam motif dan ciri khas. Pada beberapa motif batik Pekalongan klasik motif semen, di mana corak ini hampir sama dengan Solo dan Yogyakarta, yakni terdapat gambar tumbuhan dan garuda dengan pengisian motif berupa garis-garis.
 
Motif batik asli Pekalongan adalah motif Jlamprang, yaitu motif nitik yang tergolong motif batik geometris. Hal ini dilatarbelakangi oleh sang pembatik yang konon merupakan keturunan Arab yang beragama Islam, dan mereka tidak mau menggunakan ornamen berbentuk benda hidup. Ciri lainnya batik Pekalongan terdapat pada warna yang warna cerah, seperti merah, kuning, hijau, biru, violet dan, oranye. Ini disebabkan para pembatik adalah penduduk daerah pesisir, sehingga menyukai warna cerah.
 
Yang juga unik ialah Batik Pasema, penamaannya merupakan akronim dari pagi, sore, siang, malam. Jika diamati, batik ini memiliki motif dan pewarnaan sangat unik. Dalam sehelai kain batik, terdapat empat warna sekaligus, yaitu biru, ungu, kuning, dan oranye.
 
Bergeser sedikit ke wilayah timur, terdapat Kepualauan Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk menuju ke sana, wisatawan terlebih dahulu singgah di Labuan Bajo yang terkenal sebagai pintu gerbang wisata Pulau Komodo. Kawasan ini menawarkan pesona keindahan pantai yang menakjubkan, ditambah lagi ada beragam cara untuk menikmatinya, seperti snorkeling, diving atau trekking ke bukit-bukit cantik di pinggir pantai dan Pulau Kelor salah satunya. Masih banyak hal yang menarik yang bisa dinikmati di sana, antara lain  mencicipi tantangan untuk berlayar menggunakan kapal Pinisi, menyaksikan seni dan budaya khas Manggarai Barat, Flores yang tersaji seperti tarian perang bernama Caci.
 
Dan selanjutnya, yang ditetapkan menjadi satu dari 10 destinasi wisata andalan Indonesia, yakni Raja Ampat. Raja Ampat merupakan gugusan kepulauan terdiri dari 610 pulau. Dari jumlah itu, baru 35 pulau yang berpenduduk. Empat pulau utama yaitu Pulau Misool, Pulau Salawati, Pulau Batanta, dan Pulau Waigeo. Di Pulau Waigeo ini terletak kota Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat. Memandang kepulauan Raja Ampat dari ketinggian pun juga dapat menyaksikan pemandangan menakjubkan, berupa gugusan pulau-pulau yang tersebar di tengah lautan biru.
 
Wisata Raja Ampat di Papua menawarkan sejumlah objek wisata yang sangat diminati oleh para wisatawan mancanegara pada khususnya, yakni diving.  Terdapat lebih dari 540 jenis karang keras, lebih dari 1.000 jenis ikan karang, dan 700 jenis moluska. Di antaranya yakni kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja. Di Manta point yang terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Pari Manta yang jinak. Diving di Raja Ampat akan menunjukkan kepada Anda berbagai aneka spesies ikan yang bahkan belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Ingat, 75% spesies ikan dunia berada di Raja Ampat.
 
Simak selengkapnya episode Pesona Wisata Indonesia pada tayangan IDEnesia Metro TV, Kamis(8/12/2016), pukul 22.30 WIB. Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan follow twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif