“Konsepnya, memang dari kami ya, didukung dengan semangat warga yang luar biasa. Jadi untuk lomba-lombanya yang paling inti adalah menghias rumah masing-masing di mana orang-orang itu mulai penghijauan atau pengecatan rumah itu supaya lebih meriah.” ujar Rian selaku Ketua RT.
Tema Agustusan yang kental dengan nuansa kemerdekaan merah putih adalah ornamen yang paling dominan digunakan. Hiasan khas rumah adat nusantara pun tidak luput untuk dipasang.
Tidak hanya itu, ornamen khas Tiongkok pun menjadi pilihan. Harapannya, dengan ornamen khas Tiongkok, Surabaya juga bisa bangkit seperti Wuhan dalam melawan pandemi covid-19.
Warga pun mengaku senang dengan kegiatan menghias rumah dan kampung dalam rangka HUT RI. Tidak hanya karena dilombakan, namun momen ini bisa membangun gotong royong, kebersamaan, dan kekompakan antar warga. Mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak.
“Semangat sekali karena selama ini kan PSBB kita banyak bosan, jadi kita banyak kegiatan untuk menghias kampung, menghias depan rumah, merasanya seru,” ujar Parni, salah satu warga.
Kekompakan warga pun semakin terlihat saat mereka bersama-sama mendekor dan mengecat rumah maupun jalanan. lat pengeras suara di sekitar sudut pun diisi dengan lagu-lagu kebangsaan untuk menumbuhkan nasionalisme.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Diharapkan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia di tengah pandemi ini, warga tetap bisa merayakan dengan penuh sukacita. Walaupun dengan segala keterbatasan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)