"Dihalup-halupi artinya dimasak dengan air garam, yang juga dapat melunakkan dan memberi rasa pada daging," terang Kuwat Sumarsono yang merupakan pemilik warung daging kambing Gecok Mantep Roso di dusun Genungan di Semarang, Jawa Tengah dalam konferensi pers Berkah Lezat Bango, Kamis (24/8/2017).
.jpg)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menambahkan, proses perebusan tersebut memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Sementara, untuk rasio, satu kilogram daging kambing sebaiknya direbus dalam air 1,5 liter yang dicampurkan setengah sendok makan garam dan 4 lembar daun jeruk.
(Baca juga: Cara Memasak Daging Beku agar Tak Hilang Nutrisinya)
Setelah itu, daging bisa direbus bersama dengan rempah-rempah selama 15 menit untuk menambah citarasa dan semakin nikmat saat dihidangkan bersama nasi.
Kuwat yang mulai menjalankan usaha warung makan sejak tahun 1980-an tersebut mengaku bahwa warung makan miliknya dalam sehari bisa menghabiskan sekitar 12-25 kg.
"Kalau hari Lebaran malah sampai 30 kg, terutama hari ke-2," tambahnya.

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan para pelanggan yang merasa lebih baik setelah memakan gecok seharga Rp24 ribu per porsi tersebut.
"Kata pembeli, kalau makan ini jadi hangat tubuhnya, ada juga yang bilang menghilangkan kelelahan dan pegal-pegal," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)