Namun, Sumatra Barat ternyata menyimpan makanan lezat lainnya yang tidak kalah enaknya dengan rendang, yaitu itiak lado hijau. Anda dapat menikmati kelezatan makanan asal Bukittinggi ini di Restoran Lansano Jaya, yang dikelola oleh Mendarti.
"Biasanya saya membuat itiak lado hijau ini dalam sehari bisa menghabiskan sampai 100 ekor itik, kemudian mengirimkannya ke Jakarta," jelas Medarti.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ada dua menu lainnya yang wajib dicicipi jika mampir ke Restoran Lansano Jaya, yaitu ikan hamil dan daging cincang. Keduanya dijamin akan membuat lidah Anda terus bergoyang menikmati kelezatannya.
Selain makanan, tempat menarik lainnya yang wajib dikunjungi di Sumatra Barat adalah pusat kerajinan Yayasan Amai Setia di Koto Gadang. Pusat kerajinan ini memproduksi sulaman yang dibuat oleh ibu-ibu dan remaja putri ini. Jenis sulaman yang dihasilkan diantaranya sulaman suji, sulaman kapalo samek, terawang yang terdiri dari terawang kumbang, terawang kasiak, dan terawang filet atau papan. Sulaman tersebut kemudian dibuat selendang, baju, tas, taplak meja, jilbab, sapu tangan, dan sarung ponsel.
Ada juga kerajinan perak berupa souvenir perak dan miniatur rumah adat Minangkabau, jam gadang, mesjid, lumbung, dan pedati kerbau. Perak juga diolah menjadi asesoris wanita dan pria berupa cincin, gelang, kalung, liontin, bros, dan jepitan dasi.
Yayasan Amai Setia merupakan suatu organisasi wanita yang pertama di Minangkabau. Yayasan tersebut dirintis oleh Rohana Kudus pada 1911, atas kesadaran jiwa kaum wanitanya untuk berjuang dalam mencapai kemajuan dan melestarikan kerajinan yang ada di Koto Gadang.
Sebelumnya, ada tradisi unik di Koto Gadang, yaitu perempuan yang hendak menikah harus terampil menyulam. "Tradisi disini, kalau wanita hendak menikah harus sudah bisa menyulam," terang pengurus Yayasan Amai Setia, Fitri Haryanti.
Fitri juga menuturkan, bahwa Koto Gadang memiliki aturan tersendiri dalam mengenakan kain sulaman. Wanita muda atau baru menikah, pasti memakain sulam warna merah. Sedangkan untuk ibu-ibu atau yang sudah memiliki cucu, kain sulaman yang digunakan warnanya lebih gelap.
"Semakin muda usianya, maka semakin terang warna yang dikenakan. Jadi wanita yang telah memakai banyak warna, tandanya ia sudah menikah," paparnya
Tempat lainnya di Sumatra Barat yang menarik untuk disinggahi adalah Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Tempat ini berupa museum yang berisi berbagai macam informasi dan koleksi mengenai kebudayaan Minangkabau, baik berupa dokumentasi audio maupun visual.
Museum ini dapat diakses dari jalur utama Padang–Bukittinggi, berjarak sekitar lebih kurang dua kilometer dari pusat Kota Padang Panjang. Di PDIKM ada seorang koreografer kenamaan yang juga menjadi pengajar di Institut Seni Indonesia Padang Panjang, yaitu Susasrita Loravianti.
Rita yang mendapatkan gelar Doktor Seni Tari di Surakarta ini, menyelesaikan tugas akhirnya berupa budaya Minangkabau. "Saya mengangkat tentang perempuan yang menceritakan sistem matrilineal masyarakat Minangkabau. Itulah konsep dasar saya menciptakan tari yang berangkat dari kebudayaan Minangkabau," ungkap Rita.
Dosen ISI Padang Panjang ini juga pemimpin Sanggar Seni Sikambang Manih yang berdiri sejak 2003. Sanggar Seni Sikambang Manih merupakan group seni yang bergerak dibidang seni pertunjukan, penelitian seni, dan pengabdian masyarakat.
Sanggar Sikambang Manih telah mengikuti beberapa event seni budaya baik didalam maupun diluar negri, dengan mempergelarkan kesenian Minangkabau pada beberapa event yang telah diikuti. Salah satunya adalah tarian Tapuak Balega yang bercerita kehidupan masyarakat Randai, Minangkabau.
Penasaran dengan cerita lengkap pelesiran ke Sumatra Barat di atas? Simak perjalanan Yovie Widianto bersama tim IDEnesia dalam episode Sabana Rancak Tanah Pusako pada Kamis (6/11/2014) pukul 22.30 WIB di Metro TV. Jangan lupa, mengikuti kuis dari IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan follow twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya. Ada bingkisan menarik bagi para pemenangnya. (Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(NIN)