Maenpo merupakan seni bela diri dari Cianjur. Istilah Maenpo terdiri atas dua kata, "maen" dan "po." Kata "maen" memiliki arti melakukan sesuatu. Sementara, "po" berasal dari istilah Tiongkok yang memiliki arti memukul. Maka "maenpo" memiliki arti melakukan sesuatu dan memukul.
Selain terkenal akan seni bela dirinya, Cianjur juga dikenal sebagai kota pengrajin kecapi suling. Alat musik tradisional itu masih ada hingga saat ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Biasanya, kecapi suling digunakan untuk mendampingi tarian tradisional Cianjur dalam seni pertunjukan atau acara adat lokal yang masih rutin dilakukan oleh masyarakat setempat.
Selanjutnya, untuk mengetahui tentang sejarah dan perkembangan seni budaya Cianjur, Anda bisa berkunjung ke Rumah Budaya Bumi Ageung.
Rumah budaya ini merupakan rumah bupati Cianjur pada zaman Belanda. Kini menjadi sebuah cagar budaya yang sayang untuk dilewatkan bila berkunjung ke Cianjur.
Dari sisi kuliner, Cianjur terkenal dengan ikan bakarnya. Ikan bakar Cianjur sudah ada sejak 1890-an. Selain ikan bakar, Cianjur juga memiliki kuliner khas lainnya, yaitu Tan Keng Cu.
Simak lebih lanjut keistimewaan kota Cianjur, dalam program IDEnesia, episode Ragam Tradisi Kota Santri, pada Minggu, 7 April 2019, pukul 21.30 WIB, di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)
