"Nanti malam akan kita pasang lampu untuk menerangi badan Candi Sambisari," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi di Yogyakarta, Jumat 7 Agustus.
Ayu mengatakan, ada sebanyak delapan lampu yang akan dipasang untuk menerangi badan candi. Masing-masing lampu LED tersebut berkekuatan 60 watt sampai 80 watt dan akan dipasang di luar pagar kawasan Candi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Candi Sambisari/A.Mustaqim)
"Pemasangan lampu ini bertujuan menambah daya tarik Candi Sambisari. Di wilayah Sleman kan banyak bangunan candi namun kunjungan belum maksimal, terutama candi-candi kecil. Kalau malam hari lewat dan melihat candi bercahaya tentu akan jadi tertarik," tuturnya.
Ia menambahkan, sebelum melakukan pemasangan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Hal ini bertujuan agar aturan dan ketentuan pemasangan lampu tidak merusak benda cagar budaya.
Untuk mendukung fasilitas wisata, terutama dari aspek edukasi, pihaknya akan kembali bekerja sama dengan BPCB Yogyakarta untuk membuat booklet yang berisi sejarah candi bagi pengunjung di candi-candi wilayah Sleman.
"Ke depan akan kita buatkan booklet sejarah singkat candi-candi. Kita akan kerja sama dengan BPCB Yogyakarta," pungkasnya.
Candi Sambisari pertama kali ditemukan pada tahun 1966. Candi itu diperkirakan dibangun sekitar abad ke 9 di zaman kerajaan Mataram Kuno. Di kompleks candi tersebut terdapat sebuah bangunan candi utama dan tiga Candi Perwara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)