Kentang yang berubah warna tersebut pastinya tidak menarik lagi ketika dimasak. Namun ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Jika Anda mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir karena itu merupakan hal yang umum. Kentang akan dengan cepat berubah menjadi kecokelatan ketika terekspos udara karena mengandung banyak pati atau zat tepung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketika pati ini terpapar oksigen, mereka mengalami proses yang disebut oksidasi. Sehingga membuat kentang Anda berwarna abu-abu atau kecoklatan. Kentang yang berubah warna tersebut masih tetap dapat dimakan, tetapi memang terlihat tidak begitu menarik.
Dilansir dari Reader’s Digest, cara termudah dan termurah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan air dingin. Ketika irisan kentang dimasukkan dalam air, maka akan memperlambat proses oksidasi. Potongan kentang dapat disimpan dalam air dingin selama sekitar 24 jam sebelum terjadi perubahan pada struktur atau tekstur kentang.
Kentang yang diparut akan lebih cepat berubah warna menjadi coklat dibandingkan kentang yang dipotong. Sehingga penting sekali untuk langsung memasukkan parutan kentang sesaat setelah kentang diparut.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, memasukkan kentang dalam air akan memperlambat proses oksidasi tetapi tidak menghentikannya. Jika Anda berencana menyimpan kentang dalam air selama lebih dari enam jam atau bahkan semalaman, maka menambahkan sedikit asam atau cuka adalah ide yang bagus.
Menurunkan pH kentang membantu melawan oksidasi. Sama seperti memeras lemon pada potongan apel, menambahkan sedikit air lemon atau cuka putih dalam mangkuk dengan kentang akan mencegah kentang berubah warna menjadi kecoklatan. Campurkan satu sendok teh dengan setengah liter air untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)