"Kalau dulu memang Bali, sekarang kita berbicara tentang Lombok, Sumatera Barat, Sumatera Utara, juga Bromo," katanya dalam dialog Metro News, Jumat 3 Maret 2017.
Menurut Asnawi, label wisata halal diyakini mampu menggaet lebih banyak wisatawan Timur Tengah, utamanya Arab Saudi pascakunjungan Raja Salman ke Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Isu halal itu terintegrasi dengan masyarakat Timur Tengah, maka ini yang akan kita blow up agar mereka tidak sangsi ketika datang ke Indonesia," katanya.
Selain memanfaatkan label halal, Asnawi juga berencana mendistribusikan wisatawan-wisatawan ke daerah lain selain Bali melalui agen travel dan perjalanan yang bekerja sama dengannya. Dengan langkah tersebut diharapkan dapat lebih menguntungkan bagi negara.
"Termasuk kita arahkan ke Yogyakarta. Kita kembangkan, kita akan bagi wisatawan ke Bali itu ke destinasi-destinasi baru karena memang pariwisata Indonesia itu kan tidak single destinasi mendistribusikan wisatawan ke daerah-daerah itu akan lebih menguntungkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(MEL)
