Ilustrasi-Pexels
Ilustrasi-Pexels

Beda Kopi Arabika dengan Kopi Robusta

Rona kopi
Kumara Anggita • 21 April 2020 15:12
Jakarta: Tak diragukan lagi, kopi sudah menjadi minuman favorit banyak orang. Bahkan kini telah menjadi gaya hidup. Tak ayal persebaran kedai kopi pun telah merebak ke mana-mana.
 
Namun, banyak dari mereka yang gemar kopi ini tapi tidak begitu mengenal lebih dekat dengan kopi. Contoh paling sederhananya, mereka tak bisa membedakan mana yang arabika dan mana yang robusta.
 
Karena itu, Hanan, selaku founder dan owner dari cafe Koba Rostery ingin memberikan pencerahan mengenai perbedaan antara kopi tersebut. Berikut penjelasannya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Hal paling mendasar membedakan dua kopi ini adalah dari rasanya. Arabika ada rasa asamnya, robusta rasanya cuma pahit," ujar Hanan saat diwawancarai Medcom.id.
 
Selain itu, perbedaan arabika dengan robusta juga bisa dilihat dari penanamannya. Jika robusta ditanam di bawah 1000 mdpl, maka arabika di atas 1000 mdpl.
 
Sementara, bicara rasa, Hanan mengatakan kalau semua kopi sama enaknya dan kembali pada selera masing-masing. Kendati begitu, berdasarkan pengalamannya, kebanyakan pembeli cenderung membeli kopi yang tidak pahit, dan tidak pula asam.
 
“Kalau secara market orang lebih suka kopi susu. Kalau dulu itu bilangnya latte, capucino, sekarang es kopi susu. Umumnya orang Indonesia suka kopi itu tidak pahit tidak asam,” ujar Hanan.
 
Lebih lanjut, Hanan menyebut kalau kopi Indonesia masih menjadi yang terbaik dibandingkan dengan kopi luar negeri. Pada dasarnya, kopi dalam negeri memiliki kualitas yang baik.
 
"Tentunya sebagai warga negra Indonesia, kita harus mendukung produk Indonesia. Ya I love indonesia. Kita punya petani yang banyak. Pakai produksi sendiri. Kopi kita rasa top apalagi kopi Sumatera. Kopi di jawa barat agak fruity, kalau Sumatera berbeda (arabika),” ungkapnya.

Cara buat kopi enak di rumah

Tidak perlu repot-repot, menurut Hanan untuk membuat kopi yang enak hanya dengan ditubruk saja. Semakin halus teksturnya akan semakin enak kopinya.
 
“itu akan lebih halus, robusta umumnya direbus dengan air mendidih, itu paling simpel,
makin halus, rasa pahit kopinya makin keluar, makin kasar tentu tak begitu keluar,” jelasnya.
 
“Untuk suhu, umunya arabika di suhu maksimal 90-95. Robusta, umumnya air mendidih disiram seperti kopi Aceh, tarik sepert itu, direbus,” lanjutnya.
 
Dalam menambahkan gula pada kopi Anda, gunakan sesuai selera. Anda bisa menggunakan gula putih atau gula aren.
 
“Kembali ke selera, berdasarkan pengalaman saya, kalau kopi robusta enaknya pakai
arabica pakai aren,” jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif