Perbedaan Garam Laut dengan Garam Himalaya

Selain garam meja atau garam dapur, ada juga garam laut dan garam Himalaya. Ketiga garam tersebut memiliki masing-masing keunggulan. Namun di antara ketiganya, garam Himalaya memiliki kandungan mineral yang lebih baik daripada garam laut dan garam dapur.
 
Jakarta: Ada banyak jenis-jenis garam yang ada di pasaran. Mulai dari garam dapur, garam laut, garam Himalaya, dan masih banyak lagi jenis lainnya.
 
Mungkin Anda akan merasa kebingungan untuk menentukan jenis garam mana yang terbaik untuk Anda. Garam dapur mungkin sudah banyak yang mengetahui, tetapi bagaimana dengan garam laut atau sea salt dan garam Himalaya atau Himalayan pink salt.

Apakah itu garam laut?

Garam laut atau sea salt dihasilkan dari penguapan air laut atau danau air asin. Tidak seperti garam dapur, jenis garam laut ini diproduksi secara alami. Itulah mengapa garam laut memiliki bentuk yang lebih besar, seperti kristal.
 
Akhir-akhir ini garam laut cukup populer karena dianggap memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan garam dapur. Selain itu, proses penguapan memungkinkan garam laut mempertahankan mineral yang dibutuhkan tubuh kita. Seperti kalium, kalsium, dan magnesium.
Meskipun kata-kata "alami" dan "tidak diproses" mungkin terdengar menarik, pelatih gizi bersertifikat, Dr Candice Seti, memperingatkan agar tidak terburu-buru membesar-besarkan manfaat garam dapur.
 

 
"Jika warnanya lebih gelap, ia memiliki lebih banyak kotoran, dan dengan polusi yang terdapat di laut, garam laut dapat mengandung sejumlah logam berat," Seti menjelaskan.
 
Carolyn Dean, MD, ND, pendiri RNA Reset, menambahkan bahwa garam laut juga dapat mengandung jejak mikroplastik dari air yang tercemar dan limbah plastik. Meskipun garam laut adalah pilihan yang lebih alami daripada garam meja, bukan berarti aman. Sebab mengonsumsinya berarti, mendapatkan sejumlah kecil bahan yang tidak diinginkan.

Apakah itu garam Himalaya?

Menurut Dr William Li, garam Himalaya berasal dari Tambang Garam Khewra di Pakistan, di mana kandungan mineral di sana menghasilkan warna pink yang unik. Garam Himalaya ditumbuk menggunakan tangan dan tanpa penggunaan logam yang bisa mencemari komposisi garam tersebut.
 

 
Banyak orang juga yang menganggap bahwa garam Himalaya lebih alami daripada garam laut. Dari segi komposisinya, garam Himalaya memang memiliki kandungan mineral yang lebih baik daripada garam laut. Perbedaan ini membuat sebagian besar dokter spesialis menilai garam Himalaya pink lebih tinggi daripada garam lainnya, menurut Dr Seti.
 
"Garam Himalaya mengandung 84 elemen penting yang diperlukan oleh tubuh Anda," tegas Dr Dean.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)