Dua fakta inilah peluang yang Kementerian Pariwisata RI lihat sebagai peluang menarik kunjungan wisatawan asal Thailand ke Indonesia. Melalui keikutsertaannya dalam Thai International Travel Fair (TITF) 2017, pemerintah mempromosikan wisata reliji yang bertebaran di Aceh, Sumatra Utara, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
"Ini momentum yang sangat penting untuk meraih pasar Thailand," kata Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Konsep TITF 2007 adalah consumer show (B to C). Pelaku industri pariwisata tidak hanya memasarkan produknya kepada mitra usaha lokal, tetapi dapat bertemu langsung dengan calon wisman dari Thailand. Baik warga negara Thailand atau dari negara lain yang sedang berwisata di Thailand.
Di dalam pameran pariwisata yang berlangsung pada 15–19 Februari 2017 di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC), Bangkok, Kemenpar RI menempati lahan seluas 90m 2 di Hall A. Sebanyak 20-an daerah tujuan wisata di Indonesia yang memiliki akses penerbangan langsung dengan Thailand dipamerkan.
"Fokus pameran ini menjadi referensi bagi warga Thailand mencari alternatif tujuan wisata ke luar negeri," jelas Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LHE)
